Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir sejarah dengan
analisis fenomenografi di Zenius Education. Metode penelitian yang digunakan
adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada
Oktober 2022 sampai dengan Januari 2024. Pengumpulan data dilakukan melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan, tahap
selanjutnya adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan berpikir sejarah siswa
Zenius menunjukkan kemampuan variasi yang cukup luas. Siswa yang memiliki
minat pribadi atau yang melihat relevansi materi dengan pengalaman dan konteks
kehidupan mereka saat ini cenderung memiliki kemampuan berpikir sejarah yang
dominan; (2) Menurut pendapat tutor sejarah, siswa Zenius memiliki kemampuan
berpikir sejarah pada tingkatan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing individu; (3) Berdasarkan pendekatan fenomenografi,
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikir sejarah siswa,
yaitu perspektif siswa terhadap mata pelajaran sejarah, motivasi belajar, strategi
belajar, interaksi saat belajar, kemampuan membedakan argumen dan fakta,
kemampuan menghubungkan pengetahuan (materi), dan perspektif terhadap
kebermanfaatan mata pelajaran.
Kata Kunci: Berpikir Sejarah, Fenomenografi, Zenius Education