Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pengintegrasian kurikulum Cambridge dan kurikulum Nasional di SD Insan Cendekia Madani (ICM), BSD menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi kasus, dan studi dokumentasi. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam perencanaan kurikulum, sementara untuk pengorganisasian, implementasi, dan pengevaluasian Kurikulum menggunakan analisis deskriptif. Wawancara dilakukan terhadap Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan guru guna mengungkapkan pemahaman mereka terhadap pengintegrasian kurikulum Cambridge dan Nasional. Wawancara juga dilakukan terhadap orang tua siswa memberikan pandangan mereka tentang kualitas lulusan dan manfaat pengintegrasian kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengintegrasian kurikulum di SD Insan Cendekia Madani berjalan dengan baik, terutama dalam mata pelajaran terkait dengan Kurikulum Cambridge. Untuk perencanaan kurikulum sudah cukup sesuai, tetapi perlu lebih banyak peran guru dalam perencanaan tersebut. Pengorganisasian kurikulum di SD Insan Cendekia Madani merupakan karya kolaboratif dan strategis yang mencakup integrasi cermat antara Kurikulum Cambridge dan Kurikulum Nasional. SD ICM dapat mengimplementasikan pengintegrasian Kurikulum Cambridge dengan Kurikulum Nasional dengan baik meski menghadapi tantangan seperti perputaran guru dan dinamika perubahan dalam Kurikulum, sekolah ini telah menunjukkan komitmennya terhadap kualitas pendidikan dan keunggulan akademik. Penelitian ini memberikan pandangan dan masukan tentang manajemen pengintegrasian kurikulum di Sekolah Dasar dan dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain yang ingin mengadopsi pendekatan serupa.