No image available for this title

Text

Pengembangan Model Pembelajaran Tiasa dengan Menggunakan Wayang Sukuraga untuk Menguatkan Karakter Siswa Sekolah Dasar



Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model pembelajaran karakter
berbantu media wayang Sukuraga untuk menguatkan karakter bernalar kritis siswa
sekolah dasar yang disusun berdasarkan tahapan atau langkah-langkah desain
pembelajaran. Pengembangan model pembelajaran ini bertujuan untuk menjadi
alternatif model pembelajaran karakter yang digunakan di semua mata pelajaran
untuk mendukung perwujudan profil pelajar Pancasila melalui Panduan Guru dan
Bahan Ajar. Metode pengembangan sintaks menggunakan teori Joyce & Marsha
sedangkan metode pengembangan peneltian menggunakan model Dick & Carey
dan model CAI menjadi beberapa komponenm yaitu: 1) Identifikasi tujuan
pembelajaran/Need Assesment meliputi analisis kurikulum, analisis karakter siswa,
, 2) Telaah kebutuhan model, 3)Membuat draft design model pembelajaran melalui
pemilihan metode, media dan materi, 4) Uji kelayakan melalui validasi ahli dan
praktisi model pembelajaran, ahli materi, ahli media dan ahli budaya, 5)
Implementasi model dan Evaluasi, 6) Uji efektivitas. Hasil peneltian Efektivitas
penggunaan model pembelajaran TIASA dilakukan melalui uji one to one try out,
small group dan uji efektivitas eksperimen. Hasil uji efektivitas melalui N Gain
Score pada uji one to one try oue pada hasil test pemahaman bernalar kritis masuk
kategori tinggi dengan rata-rata 1,65 dan hasil observasi sikap bernalar kritis
diperoleh rata-rata 0,68 masuk kategori sedang, Hasil N Gain score pada small
group diperoleh rata-rata nilai test pemahaman 0,68 dan nilai rata-rata sikap 0,58
masuk pada kategori sedang. Hasil N Gain untuk skala luas diperoleh hasil 0,72,
masuk kategori tinggi. Hasil perubahan psikomotor diperoleh nilai rata-rata awal
siswa yang masuk kategori sangat berkembang sebanyak 2 siswa kemudian
meningkat menjadi 12. Siswa dalam kategori berkembang dari awal sebanyak 6
orang kemudian meningkat menjadi 18 orang, dan kategori kurang berkembang dari
9 orang menurun menjadi 6 orang, dan pada kategori tidak berkembang dari 11
orang menjadi tidak ada. Hasil observasi keterlaksanaan pada uji coba terbatas
untuk pembelajaran di subelemen 1 diperoleh hasil observasi guru dan observasi
sebesar siswa 87,89%. Keterlaksanaan pada sub elemen 2 diperoleh hasil observasi
guru sebesar 87,89% dan observasi siswa 89,91%. Keterlaksanaan pada sub elemen
3 diperoleh hasil observasi guru dan observasi siswa 89,91% dan keterlaksanaan
implementasi model pada sub elemen 4 diperoleh hasil observasi guru sebesar 99%
dan observasi siswa 100%.
Kata Kunci : Model Pembelajaran TIASA, Wayang Sukuraga, Karakter, Siswa
Sekolah Dasar


Availability

2024000187iisPD/sin IIS 2024Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PD/sin IIS 2024
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Dasar Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
33 hlm. :ilus ;21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PD/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this