Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terkait dampak program bantuan TIK terhadap guru di satuan PAUD penerima bantuan TIK. Penelitian ini termasuk penelitian evaluasi (evaluation research). Program bantuan TIK merupakan bantuan pemerintah dalam bentuk barang yang diberikan kepada satuan PAUD berupa paket TIK, serta bimbingan teknis pengelolaan perangkat TIK. Dalam penelitian ini digunakan metode campuran Concurrent Triangulation (triangulasi konkuren) yaitu metode campuran dimana peneliti mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara konkuren (dalam satu waktu). Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan metode penelitian komparatif, sedangkan pengumpulan data kualitatif menggunakan metode narasi. Dampak yang dievaluasi dalam penelitian ini adalah kompetensi digital profesional guru dan pemanfaatan teknologi dalam pengajaran mereka. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian program bantuan TIK tidak berdampak pada peningkatan kompetensi digital profesional guru TK di Satuan PAUD penerima program. Setelah dilakukan pengujian perbandingan rata-rata menggunakan uji mann whitney, nilai kedua kelompok berdasarkan aspek kemahiran teknologi, kompatibilitas pedagogis dan kesadaran sosial guru TK di satuan PAUD penerima lebih rendah daripada guru TK di satuan PAUD non penerima. Meskipun demikian, secara keseluruhan kelompok penerima maupun non penerima program bantuan TIK, memiliki nilai kompetensi digital profesional dengan kategori “sangat baik” sebanyak 51 % dan kategori “baik” sebanyak 38%. Dampak yang dirasa oleh penerima bantuan lebih kepada terfasilitasinya sarana pembelajaran berbasis teknologi, mengadvokasi manfaat teknologi dalam praktik pengajaran di kelas, meningkatkan pemanfaatan teknologi oleh guru untuk mencari materi pembelajaran dan menyajikannya kepada siswa serta membangun sikap yang positif terhadap teknologi.