Tujuan penelitian ini adalah menganalisis, menguji dan menemukan pengaruh Transformational Leadership, Person Environment Fit, Creative Self Efficacy terhadap Creative Performance melalui Job Saticfaction di Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dengan kuesioner dan analisis dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software AMOS ver. 24.00 untuk menguji validitas, kecocokan model dan uji hipotesis penelitian. Sampel penelitian adalah sejumlah 257 ASN Itjen Kemendikbudristek. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu menggunakan metode convenience sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deduktif kuantitatif yang dimulai dari dasar teori yang sudah lalu pengujian hipotesis dan mengungkap masalah atau fenomena melalui kuantitatif. Temuan-temuan penelitian ini menunjukkan Creative Performance pada Itjen Kemendikbudristek dipengaruhi oleh faktor Transformational Leadership, Person Environment Fit, dan Creative Self Efficacy. Job Satisfaction memiliki pengaruh total terbesar terhadap Creative Performance. Ditemukan pula Job Saticfaction berperan memediasi secara parsial pengaruh Transformational Leadership, Person Environment Fit, dan Creative Self Efficacy terhadap Creative Performance. Kata kunci: Transformational Leadership, Person Environment Fit,CreativeSelf Efficacy, Creative Performance, Job Satisfaction