No image available for this title

Text

Pengaruh Organizational Culture, Empowering Leadership dan ICT Support Terhadap Auditor Job Performance Melalui EmployeeAgility Sebagai Variabel Intervening pada Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia/ Edy Witono



Perubahan lingkungan yang cepat memicu disrupsi kondisi dunia menjadi bergejolak,
penuh ketidakpastian, kompleksitas dan ambigu atau lebih dikenal akronim VUCA
(Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Karena itu, setiap organisasi dituntut
untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan global tersebut. Hal ini juga berlaku
bagi pemeriksa pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). Berbagai
hambatan dan pembatasan dihadapi pemeriksa BPK pada awal masa pandemi.
Beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan proses adaptasi dan strategi untuk
meningkatkan kinerja pemeriksa dalam kondisi VUCA tersebut adalah kelincahan
pegawai (employee agility) dalam menghadapi berbagai pembatasan, budaya
organisasi (organizational culture) yang mendukung kinerja, kepemimpinan yang
memberdayakan (empowering leadership) dan dukungan teknologi informasi dan
komunikasi (information communication and technology/ICT support) yang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor
tersebut terhadap kinerja pemeriksa, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung melalui peningkatan employee agility. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menyusun instrumen penelitian dan definisi operasional.
Kesimpulan penelitian diperoleh melalui hasil analisis data menggunakan Structural
Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi,
kepemimpinan yang memberdayakan dan dukungan ICT berpengaruh positif terhadap
kinerja pemeriksa, secara langsung dan tidak langsung melalui kelincahan pemeriksa.
Penelitian ini menemukan model yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif
dan signifikan budaya organisasi, kepemimpinan yang memberdayakan, dan dukungan
ICT sebagai variable eksogen, terhadap kelincahan (agility) pemeriksa sebagai variabel
intervening dan kinerja pemeriksa sebagai variabel endogen yang mengonfirmasi dan
mendukung The Organization Behavior Theory and the Technology Acceptance Model
yang digunakan sebagai teori dasar dalam penelitian ini.
Kata kunci : auditor job performance, employee agility, organizational culture,
empowering leadership, ICT support


Availability

2024000226edyIM/sin EDY 2024Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
IM/sin EDY 2024
Publisher Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
47 hlm. :ilus ;21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
IM/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet. 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment

  • Pengaruh Organizational Culture, Empowering Leadership dan ICT Support Terhadap Auditor Job Performance Melalui EmployeeAgility Sebagai Variabel Intervening pada Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia/ Edy Witono
    Perubahan lingkungan yang cepat memicu disrupsi kondisi dunia menjadi bergejolak, penuh ketidakpastian, kompleksitas dan ambigu atau lebih dikenal akronim VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Karena itu, setiap organisasi dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan global tersebut. Hal ini juga berlaku bagi pemeriksa pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). Berbagai hambatan dan pembatasan dihadapi pemeriksa BPK pada awal masa pandemi. Beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan proses adaptasi dan strategi untuk meningkatkan kinerja pemeriksa dalam kondisi VUCA tersebut adalah kelincahan pegawai (employee agility) dalam menghadapi berbagai pembatasan, budaya organisasi (organizational culture) yang mendukung kinerja, kepemimpinan yang memberdayakan (empowering leadership) dan dukungan teknologi informasi dan komunikasi (information communication and technology/ICT support) yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor tersebut terhadap kinerja pemeriksa, baik secara langsung maupun secara tidak langsung melalui peningkatan employee agility. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyusun instrumen penelitian dan definisi operasional. Kesimpulan penelitian diperoleh melalui hasil analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi, kepemimpinan yang memberdayakan dan dukungan ICT berpengaruh positif terhadap kinerja pemeriksa, secara langsung dan tidak langsung melalui kelincahan pemeriksa. Penelitian ini menemukan model yang membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi, kepemimpinan yang memberdayakan, dan dukungan ICT sebagai variable eksogen, terhadap kelincahan (agility) pemeriksa sebagai variabel intervening dan kinerja pemeriksa sebagai variabel endogen yang mengonfirmasi dan mendukung The Organization Behavior Theory and the Technology Acceptance Model yang digunakan sebagai teori dasar dalam penelitian ini. Kata kunci : auditor job performance, employee agility, organizational culture, empowering leadership, ICT support


Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this