Keterampilan membaca pemahaman tidak selalu mudah dan cepat untuk dikuasai oleh setiap siswa. Masih ditemukan keadaan siswa dan kondisi sekolah yang kurang mendukung aktivitas membaca sehingga keterampilan membaca pemahaman siswa tidak berkembang dengan maksimal. Dengan demikian, dibutuhkan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pendekatan whole language dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman untuk siswa kelas lima sekolah dasar. Metode penelitian penelitian ini yaitu mengadopsi model penelitian tindakan Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan tes. Instrumen pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar kueioner dan soal tes. Teknik analysis data ini menggunakan dua teknik analisis, yaitu analisis data secara kualitatif dan analisis data statik deskriptif. Hasil penelitian yaitu pada awal pretest keterampilan membaca pemahaman tingkat interpretative siswa hanya mencapai 48%. Pada penerapan pendekatan whole language dalam siklus I terjadi peningkatan menjadi 68%. Dan kembali mengalami peningkatan hingga pada siklus III menjadi 81%. Disimpulkan pendekatan whole language merupakan salah satu cara yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman tingkat interpretatif.