No image available for this title

Text

Pengaruh Budaya Organisasi dan Organisasi Pembelajar terhadap Perilaku Kerja Inovatif Melalui Keterikatan Karyawan Sebagai Variabel Mediasi



Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan struktural perilaku kerja inovatif (innovative work behavior) yang dibentuk oleh budaya organisasi (organizational culture), organisasi pembelajar (learning organization), dan keterikatan karyawan (employee engagement). Penelitian juga ditujukan untuk menyelidiki efek mediasi keterikatan karyawan pada hubungan antara budaya organisasi dan organisasi pembelajar terhadap perilaku kerja inovatif. Melalui survei, data dikumpulkan dari kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh 254 responden yang bekerja pada sebuah perusahaan manufaktur suku cadang otomotif yang beroperasi di Indonesia (PT MES). Responden merupakan knowledge workers yang dipilih dengan metode non-probability sampling, dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan Model Persamaan Struktural (Structural Equation Modeling, SEM). Selanjutnya perangkat lunak SPSS dan AMOS digunakan untuk menguji hipotesis model kausal di antara variabel yang diteliti. Penelitian ini memiliki novelty berupa Model Pembentuk dan Model Strategi Peningkatan Perilaku Kerja Inovatif di tempat kerja yang terintegrasi di tingkat organisasi melalui Budaya Organisasi, di tingkat tim melalui Organisasi Pembelajar, dan di tingkat individu melalui Keterikatan Karyawan; serta instrumen penelitian yang dikembangkan pada penelitian ini. Hasil penelitian menemukan bahwa budaya organisasi, organisasi pembelajar, dan keterikatan karyawan berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung positif signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Keterikatan karyawan secara parsial memediasi hubungan antara budaya organisasi juga antara organisasi pembelajar terhadap perilaku kerja inovatif. Penelitian ini mengkonfirmasi Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior), Teori Motivasi, dan Teori Perilaku Organisasi terkait perilaku kerja inovatif di tempat kerja. Penelitian ini berimplikasi manajerial bagi Manajer Sumberdaya Manusia bagaimana mengembangkan intervensi yang efektif agar perilaku kerja inovatif karyawan mewujud dengan mengupayakan penciptaan tempat kerja yang mendukung budaya inovasi, belajar kolaboratif, dan keterikatan karyawan. Hal yang harus menjadi perhatian perusahaan dalam mengembangkan perilaku kerja inovatif di tempat kerja adalah mengupayakan terbentuknya atmosfir keterikatan karyawan di lingkungan perusahaan sehingga setiap karyawan melekatkan pikiran, emosional, dan perilaku sepenuhnya pada pekerjaan dan organisasi. Kata-kata kunci: Perilaku Kerja Inovatif, Budaya Organisasi, Organisasi Pembelajar, Keterikatan Karyawan


Availability

2024000334riaIM/sin RIA 2022Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
IM/sin RIA 2022
Publisher Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
60 hlm. :21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
IM/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this