Guru merupakan komponen paling utama dalam sistem pendidikan untuk itu guru harus kompeten secara profesional. Guru yang kompeten adalah perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi, dan profesionalisme. Penelitian ini bertujuan adalah untuk: 1.) Mengetahui Memgetahui pengaruh langsung kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kompetensi Guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta. 2). Mengetahui pengaruh langsung management stress terhadap kompetensi guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta. 3). Mengetahui pengaruh langsung innovativeness terhadap kompetensi guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta 4). Mengetahui pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap management stress guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta 5). Mengetahui pengaruh innovativeness terhadap manajement stress Guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta 6). Mengetahui pengaruh tidak langsung kepemimpinan Transformasional kepala sekolah terhadap kompetensi guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta melalui manajement stress 7). Mengetahui tidak langsung pengaruh innovativeness terhadap kompetensi guru SMA Negeri di provinsi daerah khusus Jakarta melalui manajement stress Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, populasi penelitian ini sebanyak 1356 guru dan sampel sebanyak 309 guru SMA Negeri di propinsi daerah khusus Jakarta, dengan mengunakan path analysis dengan mengunakan program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Terdapat pengaruh positip dan signifikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kompetensi Guru. 2). Terdapat positip dan signifikan pengaruh manajement stress terhadap kompetensi guru. 3). Terdapat pengaruh langsung innovativeness terhadap kompetensi guru. 4). Terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap manajement stress 5). Terdapat pengaruh langsung innovativeness terhadap manajement stress 6). Terdapat Pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kompetensi guru melalui manajement stress. 7). Terdapat pengaruh tidak langsung hubungan innovativeness terhadap kompetensi guru melalui manajement stress. Implikasin dari penelitian ini adalah peningkatan kompetensi guru harus melibatkan peran kepemimpinan tranformasional, manajement stress dan innovativeness sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai