Tujuan penulisan ini untuk mengukur efektifitas dari model kecepatan gerak dan
kecepatan reaksi pada pukulan dan tendangan yang dikembangkan pada atlet
beladiri karate. pengembangan model berdasarkan karakteristik beladiri karate
dengan memperhatikan usia atlet 15-17 tahun. Menggunakan pendekatan
Research dan Development mengadopsi teori borg and gall serta mengukur
efektifitas model yang dikembangkan. Instrumen yang dikembangkan oleh
penulis mengukur kecepatan gerak dan kecepatan reaksi beladiri karate.
Melibatkan seluruh atlet beladiri karate pada usia 15-17 tahun dengan total sampel
65 orang atlet laki-laki. Berdasarkan validasi ahli, uji kelompok kecil, uji
kelompok besar dan melewati 3 tahap revisi maka model yang dikembangkan
layak untuk dilanjutkan ketahap uji efektivitas. Hasil analisis data diperoleh nilai
rata-rata pretest 0,8161 dan rata-rata post test 0,11323 dengan standar deviasi
pretest sebesar 0,12493 dan standar deviasi posttest sebesar 0,11323. Terjadi
peningkatan rata-rata kecepatan pukulan dan tendangan dengan hasil nilai pretest
minimum 1,04 detik dan nilai maksimal 0,55 detik. Sedangkan hasil nilai postest
minimum 0,64 detik dan nilai maksimal 0,23 detik. Hasil analisis data paired
sample test diketahui rata-rata pretest dan posttest sebesar 0,37635 dengan standar
deviasi sebesar 0,04651. Taraf signifikansi 0,000 < 0,05 dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa pengembangan model latihan tahun dapat meningkatkan
kecepatan pukulan dan tendangan karateka beladiri karate sangat efektif untuk
diterapkan dalam proses latihan untuk usia 15-17 tahun.
Kaca Kunci: pengembangan model, latihan kecepatan, beladiri karate, usia 15-17
tahun