Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh keteladanan guru
dan program pembiasaan sekolah terhadap karakter self-leadership siswa di
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif dengan teknik survei. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan
untuk menjawab hipotesis penelitian adalah model statistik analisis jalur (path
analysis). Populasi sekaligus yang menjadi reponden dalam penelitian ini adalah
119 orang guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang tergabung dalam
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia yang terletak di Kecamatan
Duren Sawit Jakarta Timur. Teknik analisa data yang digunakan untuk menguji
hipotesis adalah analisis jalur. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat
pengaruh keteladanan guru terhadap karakter self-leadership siswa di Jaringan
Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dengan nilai
koefisien jalur 0,310 dan nilai thitung sebesar 7,254. 2) terdapat pengaruh program
pembiasaan sekolah terhadap karakter self-leadership siswa di Jaringan Sekolah
Islam Terpadu (JSIT) Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dengan nilai koefisien
jalur 0,690 dan nilai thitung sebesar 16,135. 3) terdapat pengaruh keteladanan guru
terhadap program pembiasaan sekolah di Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT)
Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur dengan nilai koefisien jalur 0,372 dan nilai
thitung sebesar 8,318. Oleh karena ketiga nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel yaitu
1,980 (α=0,05) ; maka dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima yaitu bahwa
keteladanan guru berpengaruh langsung positif terhadap karakter self-leadership
siswa, pembiasaan sekolah berpengaruh langsung positif terhadap kerakter selfleadership siswa, dan keteladanan guru berpengaruh langsung positif terhadap
program pembiasaan sekolah.
Kata kunci: Karakter Self-Leadership Siswa, Keteladanan Guru, Program
Pembiasaan Sekolah.