Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model kompetensi masyarakat urban
Jakarta Utara dengan menganalisis Pendidikan, Pelatihan, kemampuan beradaptasi,
dan kemampuan kerja dalam mengadopsi Revolusi Industri 4.0 di Kecamatan
Cilincing dan Koja, Jakarta Utara, Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Kuantitatif. Metode yang di gunakan dalam
penelitian ini yaitu survei dengan Data diperoleh dari 400 partisipan dengan
pengambilan sampel acak bertingkat di Kecamatan Cilincing dan Koja, Jakarta
Utara, Indonesia. Secara umum hipotesis memiliki hubungan pengaruh yang positif
dan signifikan.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan dan pelatihan berpengaruh
signifikan terhadap kemampuan beradaptasi dan kemampuan kerja dalam strategi
pengelolaan sumber daya manusia. Selanjutnya temuan kami menyoroti bahwa
kemampuan kerja dan pelatihan berpengaruh positif terhadap Kompetensi di
perkotaan revolusi industri keempat. Hasil penelitan ini juga mendukung grand
theory Michael Amstrong (2006) dalam M. Sherafati, R. Mohammadi (2014 ), yang
mendukung Middle theory yaitu Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kompetensi
Masyarakat urban melalui theory Paweł Poszytek et al, (2023), Fabian Dillinger,
Olivia Bernhard, Gunther Reinhart (2022). Bomer Pasaribu (2020). Serta
mendukung Applied theory Aulburt (2016).
Penelitian ini bisa menjadi data dasar untuk memperjelas interkoneksi antara
kompetensi perkotaan dan teknologi industri 4.0 wawasan penting untuk analisis
masa depan.
Kata Kunci: Kompetensi, Masyarakat Urban, Pendidikan, Pelatihan,
Adaptability, Work Ability, Revolusi Industri 4.0