Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Kurikulum Merdeka di
sekolah-sekolah Indonesia, khususnya di SMAS Al Husna Tigaraksa. Kurikulum Merdeka
adalah kurikulum baru yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia, yang menekankan
pada pembelajaran berpusat pada siswa dan fleksibilitas. Studi ini menggunakan model
evaluasi CIPP, yang menilai konteks, input, proses, dan produk dari implementasi
kurikulum tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka
telah berhasil, namun masih terdapat beberapa tantangan dan keterbatasan yang perlu
diatasi. Studi ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan implementasi Kurikulum
Merdeka, termasuk perlunya pelatihan dan dukungan lebih lanjut bagi para guru,
pengembangan alat penilaian yang lebih efektif, serta penyediaan sumber daya dan
infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung pembelajaran berpusat pada siswa. Studi
ini memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada mengenai implementasi dan
evaluasi kurikulum, serta memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan
peneliti yang tertarik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kata kunci: Evaluasi, Implementasi, kurikulum merdeka, CIPP