Kecerdasan interpersonal adalah salah satu kemampuan yang sangat penting bagi
anak usia dini untuk berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan mengembangkan
model bermain baru untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal anak menjadi
isu utama di pendidikan anak usia dini. Penelitian ini mengusulkan model bermain
kreatif berbasis keterampilan hidup untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal.
Proses tahapan pengembangan mengadaptasi dan kombinasi dari tiga model: model
Borg dan Gall; Dick, Carey, dan Carey; serta Lee dan Owens. Seperangkat
multimedia instruksional yang terdiri dari puzzle cetak dan puzzle digital interaktif
yang dilengkapi dengan buku panduan diuji kelayakannya oleh para ahli dan anak.
Sejumlah 204 anak dari enam lembaga pendidikan anak usia dini yang tersebar di
Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta berpartisipasi dalam penelitian ini.
Peneliti menerapkan desain pretest-posttest kelompok tunggal. Pengujian nilai
pretest dan posttest menghasilkan tingkat efektivitas model bermain kreatif berbasis
keterampilan hidup. Peneliti menggunakan kuesioner kecerdasan interpersonal
untuk mengeksplorasi kemampuan anak berinteraksi dengan orang lain pada saat
sebelum dan sesudah uji coba model bermain yang dikembangkan. Uji t sampel
berpasangan menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik dalam
kecerdasan interpersonal anak sebelum perlakuan (rata-rata pretes = 69.13) dan
setelah perlakuan (rata-rata pretes = 93.27). Kedua rata-rata tersebut berbeda secara
signifikan sebesar 24.24 dengan p-value kurang dari tingkat alpha (α =.05), ini
berarti terjadi peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia 3-4 tahun. Dari hasil
kenaikan tersebut dapat disimpulkan bahwa model bermain kreatif berbasis
keterampilan hidup dengan menggunakan media puzzle cetak dan digital
Kretamadu dapat meningkatkan aspek-aspek kecerdasan interpersonal. Adapun
aspek-aspek kecerdasan interpersonal yang dikembangkan melalui model bermain
kreatif adalah 1) anak mampu peka terhadap orang lain; 2) anak mampu menghargai
orang lain; 3) anak mampu berinteraksi dengan orang lain; dan 4) anak mampu
meningkatkan hubungan dengan orang lain.
Kata Kunci: Bermain kreatif, keterampilan hidup, kecerdasan interpersonal,
puzzle digital, anak usia dini