Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran
keaksaraan anak usia dini melalui media digital berbasis game edukasi yang layak
dan efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian R & D (Research and
Development) yang mengkolaborasikan 3 model pengembangan yaitu model Borg
& Gall, model Dick & Carey, dan model Lee & Owen. Langkah pertama adalah
melakukan analisis kebutuhan pengembangan model, analisis kurikulum dan
analisis terhadap karakteristik pembelajaran sebagai dasar dalam merancang desain
awal model pembelajaran keaksaraan anak usia dini melalui media berbasis game
edukasi. Selanjutnya hasil evaluasi formatif yang mengkaji kelayakan model yang
dikembangkan menunjukan penilaian ahli materi pada aspek berorientasi pada
tujuan, kejelasan pembelajaran (clarity of instruction), dan kelayakan (feasibility)
dengan perolehan penilaian pada kategori sangat baik; Penilaian ahli desain
instruksional pada aspek berorientasi pada tujuan, kejelasan pembelajaran (clarity
of instruction), dan kelayakan (feasibility) memperolehan penilaian dengan kategori
sangat baik; selanjutnya penilaian ahli media pada aspek tampilan (display),
kualitas (teks, suara, musik, gambar & animasi), navigasi, kekuatan produk sebesar
(robustness), dan mekanisme user dengan sistem/produk (interface), dengan
perolehan penilaian kategori baik; evaluasi one-to-one dengan peserta didik
memperoleh penilaian dengan kategori sangat baik, evaluasi small group juga
menunjukan perolehan penilaian dengan kategori sangat baik, terakhir evaluasi
tahap field trial memperoleh penilaian dengan kesimpulan sangat baik. Sehingga
disimpulkan bahwa model pembelajaran keaksaraan anak usia dini melalui media
digital berbasis game edukasi layak untuk digunakan. Adapun hasil uji efektivitas
menggunakan desain pretest-postest menunjukan efektif dengan kategori tinggi.
Dengan demikian bahwa model pembelajaran keaksaraan anak usia dini melalui
media digital berbasis game yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan hasil
belajar keaksaraan anak usia dini.
Kata Kunci: Keaksaraan; media digital; anak usia dini; model pembelajaran.