Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar Bahasa Inggris
Keperawatan yang berbasis standar kompetensi ICN (International Council of
Nursing) dan terintegrasi literasi multimodal serta mendukung pembelajaran
Hybrid Flexible (HyFlex). Latar belakang penelitian ini adalah adanya kesenjangan
antara tuntutan kompetensi berbahasa Inggris yang tinggi dalam profesi
keperawatan global dengan realita kemampuan bahasa Inggris perawat dan
mahasiswa keperawatan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah Research and
Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement,
and Evaluate). Tahap analisis dan pengembangan dilakukan di Akademi
Keperawatan Kesdam II Sriwijaya, dengan subjek penelitian meliputi validator ahli
dan responden analisis kebutuhan. Bahan ajar diujicobakan pada mahasiswa Akper
Kesdam II Sriwijaya. Setelah direvisi, bahan ajar disebarkan kepada mahasiswa
keperawatan dari tiga institusi yaitu Akper Kesdam II Sriwijaya, Stikes Pembina
dan Poltekkes Kemenkes Palembang. Data dikumpulkan melalui angket, observasi,
dan dokumentasi serta dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dengan karakteristik berbasis
analisis kebutuhan, merujuk standar ICN (International Council of Nurses),
terintegrasi literasi multimodal, dan mendukung pembelajaran HyFlex, dinilai layak
oleh validator ahli dan mendapatkan respon positif dari mahasiswa. Penelitian ini
berkontribusi pada pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris yang relevan,
efektif, dan adaptif terhadap kebutuhan dan konteks pembelajaran bahasa Inggris
di era digital bagi mahasiswa keperawatan.
Kata kunci: bahan ajar bahasa Inggris keperawatan, standar kompetensi ICN,
literasi multimodal, pembelajaran hyflex