Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan menguji
efektifitas model latihan kecepatan reaksi untuk atlet pencak silat usia 17—25
tahun. Metode penelitian ini menggunakan research and development (R&D)
model Borg and Gall. Subyek penelitian adalah atlit pencak silat usia 17—25
tahun dengan melibatkan PPLP, SKO dengan jumlah subyek 18 orang untuk uji
coba kecil, 100 orang untuk uji coba besar dan uji efektifitas sebesar 60 orang
yang terdiri dari 30 orang kelompok eksperimen dan 30 orang kelompok kontrol.
Instrumen yang digunakan dengan angket, wawancara dan observasi dan utuk
mengukur kecepatan reaksi atlit pencak silat menggunakan Reaction Speed 10
detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model latihan kecepatan reaksi
untuk atlet pencak silat berjumlah 70 model latihan dapat diterapkan untuk atlet
pencak silat usia 17-25 tahun, (2) uji efektifitas model latihan kecepatan reaksi
untuk atlet pencak silat menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap
peningkatan kecepatan reaksi atlet pencak silat usia 17—25 tahun. Hasil uji N—
gain Percent kelompok eksperimen diperoleh nilai Mean= 77.4 atau sama dengan
77% termasuk dalam kategori efektif. Sedangkan, Hasil uji NGain Percent
kelompok kontrol diperoleh nilai Mean= 23.2 atau sama dengan 23% termasuk
dalam kategori tidak efektif. Maka dapat disimpulkan bahwa model latihan
keceptan reaksi efektif untuk meningkatkan kecepatan reaksi atlet pencak silat
usia 17—25 tahun.
Kata Kunci: Model Latihan, Kecepatan Reaksi, pencak silat