Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh developmental leadership,
sensitivitas ekuiti, dan hubungan sesama anggota tim, dan kontrak psikologis
dengan perilaku kewargaan organisasi (OCB). Disamping itu untuk menganalisis
apakah kontrak psikologis dapat memediasi hubungan developmental leadership,
sensitivitas ekuiti, dan hubungan sesama anggota tim terhadap perilaku kewargaan
organisasi.
Teknik pengumpulan data menggunakan proporsional random sampling
terhadap dosen tetap dengan jumlah sampel 205 dosen tetap pada 12 sekolah tinggi
swasta di wilayah Bogor, Jawa Barat. Teknik analisis data menggunakan model
persamaan struktural dengan program AMOS 21. Hipotesis kausalitas yang
dikembangkan dan telah diuji berdasarkan critical ratio dalam program AMOS
diperoleh hasil, (1) terdapat pengaruh langsung positif developmental leadership
dan hubungan sesama anggota tim terhadap kontrak psikologis, sedangkan
sensitivitas ekuiti tidak berpengaruh terhadap kontrak psikologis, (2) terdapat
pengaruh langsung positif developmental leadership, hubungan sesama anggota
tim, dan kontrak psikologis terhadap perilaku kewargaan organisasi, sedangkan
sensitivitas ekuiti tidak berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasi, (3)
terdapat pengaruh tidak langsung positif antara developmental leadership dan
hubungan sesama anggota tim terhadap perilaku kewargaan organisasi melalui
kontrak psikologis sebagai mediasi. Hasil uji mediasi diperoleh bahwa kontrak
psikologis memediasi secara parsial. Koeisien arah pengaruh menyatakan bahwa
developmental leadership memiliki nilai tertinggi terhadap perilaku kewargaan
organisasi dibandingkan hubungan sesama anggota tim dan kontrak psikologis.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peningkatan terhadap faktor-faktor
kepemimpinan seperti melibatkan dosen dalam proses pengambilan keputusan dan
memberi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan melalui pelatihan dapat
meningkatkan perilaku kewargaan organisasi dosen. Faktor-faktor hubungan
sesama anggota tim seperti kebijakan yang mendorong dosen untuk bekerjasama
dengan rekan kerja juga turut meningkatkan perilaku kewargaan organisasi dosen.
Temuan baru dari penelitian ini adalah model peningkatan perilaku kewargaan
organisasi dosen oleh developmental leadership dan hubungan sesama anggota tim
yang dimediasi kontrak psikologis.
Kata Kunci: perilaku kewargaan organisasi (OCB), developmental leadership,
sensitivitas ekuiti, hubungan sesama anggota tim, kontrak psikologis