Mengatasi masalah pendidikan dan pembelajaran yang kompleks di Indonesia telah
dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai upaya, namun sampai saat ini belum
memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Memperbaiki mutu pendidikan bukan
dari guru yang sudah bertugas, tetapi harus dimulai dari mahasiswa calon guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model STEM PjBL dan
kemampuan mengembangkan ensiklopedia sains terhadap peningkatan
kemampuan literasi sains mahasiswa PGSD. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2, dengan
subjek penelitian sebanyak 56 orang dari mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Halu Oleo. Berdasarkan uji two-way ANCOVA dengan taraf
signifikan 0,05, hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) kemampuan literasi
sains mahasiswa yang dibelajarkan dengan model STEM PjBL lebih tinggi dari
model PjBL, setelah mengontrol kemampuan awal, (2) terdapat pengaruh interaksi
antara model STEM PjBL dan kemampuan mengembangkan ensiklopedia sains
terhadap kemampuan literasi sains mahasiswa setelah mengontrol kemampuan
awal, (3) kemampuan literasi sains mahasiswa yang dibelajarkan dengan model
STEM PjBL lebih tinggi dari model PjBL, pada kelompok mahasiswa yang
memiliki kemampuan mengembangkan ensiklopedia sains tinggi, setelah
mengontrol kemampuan awal, (4) kemampuan literasi sains mahasiswa yang
dibelajarkan dengan model STEM PjBL lebih rendah dari model PjBL, pada
kelompok mahasiswa yang memiliki kemampuan mengembangkan ensiklopedia
sains rendah, setelah mengontrol kemampuan awal. Dengan demikian, kesimpulan
dari penelitian yaitu terdapat pengaruh model STEM PjBL dan kemampuan
mengembangkan ensiklopedia sains terhadap kemampuan literasi sains mahasiswa
PGSD UHO.
Kata Kunci: Kemampuan literasi Sains, Model STEM PjBL, Kemampuan
mengembangkan ensiklopedia sains, Mahasiswa PGSD UHO.