Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbentuk modul bagi pendidik maupun peserta didik. Pengembangan modul ini dilakukan dengan cara mengukur kelayakan modul kepada peserta didik guna menanamkan rasa nasionalisme peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian jenis pengembangan atau disebut sebagai Research and Development (R&D). Model yang digunakan dalam pengembangan ini menerapkan langkah penelitian dan pengembangan yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch yaitu ADDIE (2016). Penelitian ini difokuskan untuk pengembangan modul pembelajaran sejarah materi kolonialisme. Pengembangan produk modul pembelajaran dilakukan dari Juli- Januari yang dimana dimulai pengembangan ini dimulai sejak menganalisis kebutuhan, menyusun dan mengembangkan desain modul pembelajaran, menyusun instrumen penelitian, menguji coba desain pembelajaran yang telah dikembangkan, kemudian memperbaiki produk pengembangan, secara garis besar. Hasil uji kelayakan modul pembelajaran sejarah Indonesia masa Kolonialime adalah: a. Hasil presentase dari keseluruhan aspek yang diperoleh dari ahli materi adalah 92,7% dikategorikan sangat layak untuk digunakan. b. Hasil presentase dari keseluruhan aspek yang diperoleh dari ahli media adalah 90,9% dikategorikan sangat layak untuk digunakan. c. Hasil yang di dapat dari uji coba peserta didik adalah 0,374 hasil tersebut menunjukan bahwa hasil uji validitas instrumen dinyatakan valid dan tidak ada item yang digugurkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran sejarah untuk menanamkan rasa nasionalisme pada materi kolonialisme sangat layak dijadikan sebagai Modul pembelajaran