No image available for this title

Text

Penerapan STEAM-Project Based Learning untuk Mengembangkan Literasi Sains Siswa Kelas V Sekolah Dasar pada Materi Kalor dan Perubahan Wujud Benda/ RAHADIAN



Penelitian ini bertujuan mengembangkan keterampilan literasi sains siswa sekolah dasar pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam materi kalor dan perubahan wujud benda melalui pendekatan pembelajaran STEM-PjBL. Pembelajaran bermakna dirancang agar siswa dapat memahami teori, dapat mengaitkan pengetahuan baru dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 pertemuan di kelas V Sekolah Dasar Negeri di Kota Tengerang, provinsi Banten, Indonesia. Desain penelitian menggunakan educational experiment dalam mengintervensi model pendekatan pembelajaran yang dilakukan dimana peneliti bertindak sebagai guru. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, reflektif jurnal dan tes. Siswa belajar secara berkelompok terlibat langsung dalam lima tahap pembelajaran yaitu refleksi, penelitian, menemukan, mengaplikasikan dan mengkomunikasikan. Secara berkelompok siswa mengerjakan 2 proyek STEM-PjBL yaitu 1. alat pelembab udara sederhana sebagai proyek inti, 2. Proyek yang mereka tentukan sendiri terkait kalor dan perubahan wujud benda. Pendekatan STEM-PjBL dapat mendorong siswa secara mandiri menggali pengetahuan dan pemahaman terkait materi yang diajarkan, dapat membantu siswa memahami pelajaran karena dipraktikkan dan diajarkan, dapat membantu siswa melihat relevansi ilmu pengetahuan dalam konteks kehidupan nyata, memberikan pengalaman kepada siswa manfaat kerjasama dalam kelompok, mampu memfasilitasi siswa berkreasi mengembangkan proyek yang ditugaskan. Adapun Instrumen yang dikembangkan untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa menggunakan kriteria penilaian Shwartz dengan hasil secara umum sebagai berikut: Sebanyak 35% siswa menjawab pada tingkat sangat baik, 50% pada level baik, 9% siswa pada level cukup, 0% kurang, dan 6% pada level sangat kurang. Adapun pencapaian presentasi terbesar dari masing-masing dimensi literasi sains kalor dan perubahan wujud benda sebagai berikut: Dimensi ide ilmiah umum soal 1 dan 2 di level sangat baik, masing-masing 41% (14 siswa) dan 76% (26 siswa) artinya peserta didik mampu melakukan penyelidikan ilmiah dan menyimpulkan temuan. Dimensi karakteristik kalor dan perubahan wujud benda soal 3 41% (14) siswa, di level sangat baik, dan soal 4 29% (10 siswa) di level baik, artinya peserta didik mampu menyimpulkan sifat dan karakteristik benda secara umum. Dimensi kalor dan perubaan wujud benda dalam konteks soal 5 76% (26 siswa) di level sangat baik, soal 6 56% (19 siswa) dan soal 7 32% (11 siswa) di level baik artinya peserta didik mengerti dengan baik konsep-konsep yang diajarkan. Dimensi berpikir tingkat tinggi soal 8 47% (16 siswa) dan soal 9 47% (16 siswa) keduanya di level baik, artinya peserta didik mampu dengan baik menganalisi wujud perubahan yang terjadi pada. Dimensi afektif 47% (16 siswa) di level baik, peserta didik mampu menjawab dengan baik hal-hal yang dapat mengurangi pemanasan global. Pembelajaran interdisiplin mendorong peserta didik memahami konsep dan mampu mengaitkannya dengan kehidupan nyata, yang berimplikasi pada pemahanan materi dan pengembangan proyek yang diberikan. Kata kunci: STEM-PjBL, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Dasar


Availability

T1145PD/ts T1145Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PD/ts T1145
Publisher Prodi Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xviii, 276 hlm. :ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PD/ts
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cet.1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this