Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan scientific creativity peserta didik pada topik ekosistem dan magnet melalui model pembelajaran STEAM-PjBL. Model pembelajaran dirancang untuk peserta didik memahami materi pelajaran, mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya dalam pengalaman belajar mereka. Masalah yang ditemukan selama observasi adalah kurangnya partisipasi aktif peserta didik, kurangnya semangat, dan seringnya mereka tidak memperhatikan guru. Penyebab utamanya adalah model pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi. Model pembelajaran STEAM-PjBL dipilih karena memiliki pengaruh signifikan terhadap pengembangan scirentific creativity peserta didik dan memfasilitasi kerja sama tim dalam pembelajaran sains yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 026 Bojongloa dengan jumlah 30 orang peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang melibatkan intervensi dalam model pembelajaran, di mana peneliti berperan sebagai guru. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, jurnal reflektif, dan tes. Dalam pembelajaran STEAM-PjBL, peserta didik akan terlibat dalam lima tahap model pembelajaran, yaitu Relating, Planning, Developing, Cooperating, dan Transferring. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan indikator scientific creativity yaitu unusual use, real advance, technical production, science imagination, science problem solving, creative eksperimental dan science product Peserta didik bekerja dalam kelompok menggunakan model pembelajaran STEAM-PjBL untuk membuat proyek botol akuarium ekosistem dan mobil magnet. Setiap siklus menunjukkan pengembangan scientific creativity, aspek unusual use dan science imagination dengan masing-masing meningkat sebesar 10% dan 10,83% dari siklus I hingga siklus III. Siklus I: pada aspek technical production sebesar 6,67%. Siklus II: pada aspek unusual use sebesar 7,50%, aspek real advance dan technical production menunjukkan perkembangan sebesar 2.92%. Siklus III: pada aspek technical production dan science imagination berkembang sebesar 6,25% dan 5,83%. Setiap kategori menunjukkan peningkatan signifikan di setiap siklus, mengindikasikan perkembangan positif dan konsisten dalam semua aspek yang diukur dengan pendekatan STEAM-PjBL. Kata kunci : STEAM-PjBL, Scientific creativity, Pembelajaran IPA, Penelitian Tindakan Kelas.