Program Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan inovasi dan pengembangan dalam manajemen kurikulum Pendidikan Indonesia tahun 2013, atau lebih dikenal sebagai K13. Program SKS dijalankan untuk memberikan peluang kepada peserta didik untuk menentukan komposisi dan jumlah beban belajar di sekolah untuk setiap semester yang menyesuaikan pada bakat, minat, kemampuan dan kecepatan belajar masing – masing peserta didik. Salah satu sekolah yang telah dianggap berhasil oleh Pemerintah dan Dinas Pendidikan dalam menyelenggarakan program SKS adalah SMAN 81 Jakarta Timur. Program SKS tersebut telah diterapkan sejak tahun 2017 hingga saat ini. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi manajemen kurikulum SKS oleh penglola SMAN 81 Jakarta Timur. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, penelitian ini dilaksanakan langsung dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi proses pembelajaran di SMAN 81 Jakarta. Hasil penelitian ini adalah pada tahap perencanaan program SKS, pihak pengelola melakukan perencanaan kurikulum berbasis SKS, yang meliputi penentuan kompetensi dasar, pembagian mata pelajar, penyusunan struktur kredit, pengaturan jadwal belajar serta mempersiapkan sumber daya baik kompetensi guru hingga kesiapan infrastruktur. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, pengelola SMAN 81 Jakarta Timur melakukan pengaturan jadawal dan kredit, pembimbingan akademik, penilaian dan evaluasi serta memantau metode pembelajaran yang sudah berjalan. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pengawasan kurikulum berbasis SKS yang di dalamnya terdiri dari monitoring proses pembelajaran, evaluasi secara berkala, penggunaan teknologi, bimbingan dan konseling, laporan, audit serta peningkatan kualitas guru. Semua proses dilakukan dengan dukungan kerjasama dari orang tua peserta didik, komunitas, pihak internal dan pihak eksternal dari SMAN 81 Jakarta Timur. Kata Kunci: Kurikulum, Manajemen Pendidikan, SMAN 81 Jakarta Timur, Sistem Kredit Semester