Penelitian ini mengkaji pengaruh desain instruksional IPAS terintegrasi pendidikan lingkungan dan keterampilan kolaborasi terhadap literasi lingkungan peserta didik. Menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2, penelitian melibatkan 180 siswa Kelas V dari tiga sekolah di Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan: (i) adanya perbedaan nyata dalam literasi lingkungan antara peserta didik yang diajarkan dengan DI.IPAS.TPL dan MAIPAS pada tingkat signifikansi 0,05, dengan rerata skor literasi lingkungan 85,50 pada DI.IPAS.TPL; lebih tinggi bila dibandingkan dengan MAIPAS; 76,56; (ii) terdapat perbedaan nyata antara peserta didik dengan keterampilan kolaborasi tinggi dan rendah pada 0,05; dengan rerata skor literasi lingkungan 85,22 pada peserta didik dengan keterampilan kolaborasi tinggi, lebih tinggi bila dibandingkan dengan keterampilan kolaborasi rendah; 67,72; (iii) tidak ditemukan pengaruh nyata dari interaksi antara perangkat pembelajaran dan keterampilan kolaborasi terhadap literasi lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa interaksi antara perangkat pembelajaran dan keterampilan kolaborasi tidak memberikan pengaruh nyata secara keseluruhan, meskipun ada perbedaan nyata dalam beberapa kondisi