Kemampuan berdialog dalam materi drama erat kaitannya dengan keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara memiliki peranan yang penting bagi peserta didik untuk menyajikan gagasan, pikiran, dan kreativitas dalam berbahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar kemampuan berdialog pada materi drama dengan model role playing berbantuan website yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Hasil pengembangan bahan ajar ini adalah website pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan ajar pendamping di kelas XI SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah RnD (Research and Development). Pada uji validasi hasil bahan ajar yang dikembangkan, partisipan penelitian ini terdiri dari 3 dosen ahli yang terdiri dari ahli pembelajaran, ahli materi, dan ahli media. Respons terhadap penggunaan bahan ajar dilakukan kepada 1 pendidik dan 30 peserta didik kelas XI. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan hasil analisis kebutuhan pendidik dan peserta didik, dibutuhkan bahan ajar inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran; 2) pengembangan bahan ajar kemampuan berdialog pada materi drama dengan model role playing berbantuan website menggunakan langkah penelitian dan pengembangan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation); 3) bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran; 4) bahan ajar kemampuan berdiaog dapat meningkatkan hasil pembelajaran materi drama pada keterampilan berbicara. Dengan adanya bahan ajar pendamping yang inovatif, maka proses pembelajaran akan lebih menarik dan meningkatkan kemampuan berdialog pada peserta didik. Kata kunci: Bahan Ajar, Drama, Role Playing, Website