Komunikasi edukasi guru memiliki kekhasan tersendiri di setiap sekolah, sehingga menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui budaya dan bentuk komunikasi edukatif yang ada di kelas rendah madrasah ibtidaiyah serta mengetahui peran guru dalam terciptanya komunikasi edukatif juga faktor pendukung dan tantangan dalam menerapkan komunikasi edukatif. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Subjek penelitian yakni guru kelas rendah. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, budaya komunikasi edukatif yang ditemukan, diantaranya: (1) budaya religius, (2) budaya sopan, (3) budaya apreasiatif, (4) budaya kebersamaan, dan (5) kasih sayang. Kedua, bentuk komunikasi edukatif yang tergambar pada penelitian ini adalah: (1) afektif, (2) informatif, (3) Imaginatif, (4) ritualistic, (5) Persuasif, dan (6) Apresiatif. Ketiga, peran guru dalam komunikasi edukatif yaitu 1) pembimbing 2) fasilitator dan 3) motivator. Keempat, faktor pendukung komunikasi edukatif adalah (1) keterbukaan dan kepercayaa, (2) Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah difahami, (3) pendekatan personal dan emosional, (4) aktifitas interaktif dan partisipatif, (5) umpan balik yang konstruktif, dan (6) menanamkan nilai moral serta etika. Adapun tantangannya adalah memahami perbedaan individu dan keterbatasan waktu