Aspek kebahasaan pada teks cerita fantasi menjadi bagian penting sebagai materi ajar dalam proses pembelajaran dengan tujuan utama menulis. Aspek kebahasaan dijadikan sebagai karakteristik teks dan pembeda antarteks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar aspek kebahasaan teks cerita fantasi dengan Genre Based Approach melalui media android yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Hasil pengembangan bahan ajar ini adalah aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan sebagai bahan ajar pendamping di kelas 7 SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah RnD (Research and Development). Pada uji validasi hasil bahan ajar yang dikembangkan, partisipan penelitian ini terdiri dari 3 dosen ahli yang terdiri dari ahli pembelajaran, ahli kebahasaan, dan ahli media. Respons terhadap penggunaan bahan ajar dilakukan kepada 1 pendidik dan 30 peserta didik kelas 7. Hasil penelitian dan pengembangan bahan ajar menunjukkan bahwa: 1) berdasarkan hasil analisis kebutuhan pendidik dan peserta didik, dibutuhkan bahan ajar inovatif yang sesuai dengan tujuan pembelajaran; 2) pengembangan bahan ajar aspek kebahasaan teks cerita fantasi dengan Genre Based Approach melalui media android menggunakan langkah penelitian dan pengembangan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation); 3) bahan ajar yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran aspek kebahasaan teks cerita fantasi; 4) bahan ajar aspek kebahasaan teks cerita fantasi dapat meningkatkan hasil pembelajaran aspek kebahasaan teks cerita fantasi pada keterampilan menulis. Dengan adanya bahan ajar pendamping yang inovatif, maka proses pembelajaran akan lebih menarik dan meningkatkan kemampuan menulis teks cerita fantasi pada peserta didik. Kata Kunci: Bahan ajar, aspek kebahasaan teks cerita fantasi, genre based approach, android