No image available for this title

Text

Pengembangan Video Animasi IPAS Berbasis Inquiry Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar



Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan pembelajaran yang menuntut
kegiatan yang menyenangkan dengan bantuan teknologi. Pemanfaatan video
animasi pembelajaran dapat memudahkan siswa memahami konsep IPAS secara
menyeluruh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan video animasi,
tentunya peneliti memperhatikan kebutuhan siswa. Pengembangan Video Animasi
untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar merupakan penelitian pengembangan dengan
model ADDIE yang terdiri dari tahapan Analisis, Desain, Development,
Implementation dan Evaluasi. Analisis kebutuhan dikumpulkan dari 2951 siswa
dan 233 guru Sekolah Dasar. Penilaian Video Animasi IPAS berbasis inquiry
learning dinilai dari 9 pakar ahli yaitu 3 ahli materi, 3 ahli media dan 3 ahli
bahasa. Hasil dari uji penilaian ahli terkait media, materi dan bahasa pada video
animasi berbasis Inquiry Learning diperoleh kesimpulan bahwa video animasi
IPAS berbasis inquiry learning layak digunakan. Pada tahap evaluasi perorangan
dan evaluasi kelompok kecil menunjukkan rerata respon siswa terhadap video
animasi ini sebesar 92.45 dan 94.38 termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil
penelitian dengan melibatkan 136 siswa menggunakan desain pretest-posttes
menunjukkan adanya perbedaan rerata nilai siswa. Hasil tes keterampilan berpikir
kritis setelah menggunakan video berbasis Inquiry learning dengan rata-rata
adanya peningkatan nilai siswa. Hasil uji perbedaan rerata pre-post menggunakan
uji independent sample t-test diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0.00 < 0.05,
yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai dari soal
keterampilan berpikir kritis peserta didik pada kelas yang menggunakan Video
Animasi berbasis Inquiry learning dengan kelas yang tidak menggunakan Video
Animasi berbasis Inquiry learning. Berikutnya hasil uji efektivitas melalui size
effect cohens diperoleh prosentase rata-rata efektivitas 0,52 dan 0,55 kategori
memiliki efek sedang dan berdasarkan rata-rata hasil penilaian aktivitas respon
siswa dalam kategori sangat baik. Kesimpulan hasil penelitian pengembangan
video animasi berbasis inquiry learning memiliki nilai inovatif, layak untuk
diterapkan dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Kata Kunci: Video Animasi, Inquiry learning, Sekolah Dasa


Availability

2024000687sulPD/sin SUL 2024Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PD/sin SUL 2024
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Dasar Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
50 hlm. :ilus ;21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PD/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this