Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel work life balance,
work stress dan work family conflict terhadap turnover intention melalui mediasi job satisfaction
dan mengetahui saling interaksi antar variabel-variabel penelitian tersebut pada perawat rumah sakit
tipe C di kota Karawang.
Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel secara
probabilitas yaitu stratified sampling dengan pendekatan proportionally stratified sampling. Model
dan hipotesis diuji dengan menggunakan 330 data, diantaranya dari perawat Rumah Sakit Rosela,
Rumah Sakit Fikri Medika, Rumah Sakit Bunda Fathia dan Rumah Sakit Amanda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable work life balance, work stress, work family
conflict dan job satisfaction mempunyai pengaruh langsung signifikan terhadap turnover intention,
hal ini sesuai dengan temuan penelitian sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa tinggi
rendahnya turnover intention pada keempat rumah sakit tipe C di kota Karawang ditentukan dari
variabel work life balance, work stress, work family conflict dan job satisfaction, sehingga dalam
kondisi saat ini disarankan pihak rumah sakit dapat lebih fokus untuk menstabilkan work life balance
dan job satisfaction agar dapat menekan work stress dan work family conflict sehingga tidakterjadi
turnover pada perawat. Pada pengaruh tidak langsung di dapat bahwa variabel work life balance,
work stress dan work family conflict berpengaruh signifikan terhadap turnover intention melalui job
satisfaction sebagai mediasi, sehingga pihak rumah sakit harus dapat meningkatkan jobsatisfaction
perawat dengan baik dengan mempertahankan dukungan dari atasan, dukungan rekan kerja,
mempertahankan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.
Kata Kunci : work life balance, work stress, work family conflict, job satisfaction, turnover intentio