Tujuan Penelitian: (1) Menganalisis model permainan bolabasket untuk anak usia
dini (5-7 tahun). (2) Menganalisis kelayakan model permainan bolabasket untuk
anak usia dini (5-7 tahun). (3) Menganalisis efektifitas model permainan
bolabasket untuk anak usia dini (5-7 tahun). Metode penelitian: penelitian ini
merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadopsi model
pengembangan Borg & Gall melalui sepuluh tahap. Hasil Penelitian: (1) Analisis
permasalahan; studi lapangan menunjukkan bahwa permainan/aktivitas
fisik/latihan yang diberikan pada siswa akademi bolabasket anak usia dini (5-7
tahu) belum sesuai dengan konsep fase Active Start, belum dipersiapkan untuk
fase FUNdamentals, dan belum mengadopsi konsep permainan yang relevan
dengan anak usia dini. (2) Perencanaan; rancangan awal model permainan
bolabasket untuk anak usia dini (5-7 tahun) dikembangkan menganut konsep fase
Active Start dan FUNdamentals melalui aktivitas Running, Jumping, Changing
Direction, Throwing and Catching (RJCT), mengadopsi pengembangan gerak
multilateral, memperhatikan interaksi sosial (social system), bermain individual
dan kelompok. Perencanaan selanjutnya menentukan ahli yang dilibatkan dalam
validasi desain, menentukan lokasi dan waktu uji coba pemakaian dan uji
efektifitas model. (3) Pengembangan; rancangan awal model permainan
diperkenalkan kehadapan ahli untuk uji ahli (validasi desain), uji ahli melibatkan
4 ahli dengan 2 kepakaran, revisi produk berdasarkan saran dan perbaikan ahli. (4)
Uji coba awal; model permaina yang dinyatakan valid oleh ahli kemudian di uji
cobakan pada uji kelompok kecil melibatkan 20 pemain dari 1 akademi. (5) Revisi
berdasarkan hasil uji kelompok kecil. (6) Uji coba utama; uji kelompok besar
melibatkan 80 pemain dari 4 akademi. (7) Revisi berdasarkan hasil uji kelompok
besar. (8) Uji efektifitas model; setelah model permainan dinyatakan layak
melalui uji kelompok kecil dan besar, kemudian di uji efektifitasnya
menggunakan penelitian pre-eksperimen berbentuk “pretest-posttest with control
group”, untuk kelompok eksperimen diperoleh nilai sebesar 57% kategori “cukup
efektif” sedangkan kelompok kontrol sebesar 33% kategori “tidak efektif”. (9)
Revisi akhir berdasarkan hasil uji efektifitas. (10) Hasil penelitian dan
pegembangan model ini telah didesiminasikan pada seminar internasional, jurnal
internasional terindeks scopus, dan memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Kesimpulan: model permainan bolabasket untuk anak usia dini (5-7 tahun) telah
dinyatakan valid, layak, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan permainan
bolabasket untuk anak usia dini.
Kata Kunci: Bolabasket, Anak Usia Dini, RJCT

D1408

PENJAS/ds D1408

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available