Tujuan penelitian ini untuk membangun model secara konseptual dan empiris mengenai visit
intention dengan menganalisis variabel atau faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini
mengeksplorasi hubungan antara digital publicity, e-WOM, destination image, destination awareness,
destination personality, destination preference, dan visit intention. Menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan Structural Equation Modeling (SEM), data dikumpulkan dari 383 responden
wisatawan potensial yang berdomisili di Jakarta yang memiliki minat mengunjungi Seoul. Kontribusi
teoritis penelitian ini mencakup pengembangan model baru yang menggabungkan teori komunikasi
Lasswell dengan model perilaku konsumen dari Schiffman & Wisenblit. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah terdapat pengaruh digital publicity terhadap destination image, destination awareness,
destination personality, destination preference. Tidak terdapat pengaruh e-WOM terhadap
destination image. Terdapat pengaruh e-WOM terhadap destination awareness, destination
preference, namun tidak terdapat pengaruh e-WOM terhadap destination personality. Tidak terdapat
pengaruh destination image terhadap visit intention dan tidak terdapat pengaruh destination
personality terhadap visit intention. Terdapat pengaruh destination awareness terhadap visit intention
dan terdapat pengaruh destination preference terhadap visit intention. Implikasi praktis meliputi
penggunaan pemberitaan dan ulasan suatu destinasi di sosial media yang efektif dan hal ini dapat
diadaptasi oleh destinasi wisata di Indonesia.
Kata kunci: Digital Publicity, e-WOM, Destination Image, Destination Awareness, Destination
Personality, Destination Preference, Visit Intention, Seoul

2025000045gha

IM/sin GHA 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available

• Digital Publicity and E-WOM in Shaping Indonesian Tourists' Visit Intention to Seoul/ Ghassani Herstanti