Evaluasi Implementasi Sertifikasi Kompetensi Pekerja Migran Indonesia di PT Karya Semesta Sejahtera/Tjepy F. Aloewie

Tjepy F. Aloewie - Personal Name
Dr. Matin, M.Pd (co-P) - Personal Name
Dr. Mochmammad Wahyudi, MM., M.Kom., M.Pd (P) - Personal Name

Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi implementasi sertifikasi
kompetensi pekerja migran Indonesia pada PT Karya Semesta Sejahtera setelah
diterbitkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja
Migran Indonesia (PMI). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif
dengan menggunakan Context, Input, Process, and Product (CIPP) Evaluation Model
yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, Diskusi Kelompok Terpimpin (DKT) dan dokumentasi. Teknik
analisa data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan sertifikasi kompetensi pekerja migran
Indonesia belum berjalan secara optimal. Dari sisi konteks, terdapat ketidak jalannya
sistem pendidikan, pelatihan dan uji kompetensi kepada seluruh calon pekerja migran
Indonesia dikarenakan masih ada calon pekerja migran Indonesia yang ilegal,
pengawasan yang kurang efektif. Dari sisi masukan, ternyata balai latihan kerja
pemerintah belum melaksanakan pendidikan, pelatihan dan uji kompetensi untuk pekerja
migran Indonesia Demikian juga balai latihan kerja swasta belum keseluruhannya
melaksanakan pendidikan, pelatihan dan uji kompetensi dengan baik sesuai ketentuan.
Dari sisi proses ternyata belum seluruh balai latihan kerja swasta melaksanakan sesuai
dengan ketentuan baik soal materi, waktu dan lain sebagainya. Dari sisi hasil, ternyata
belum seluruh Negara penerima (pengguna) menghargai sertifikasi kompetensi pekerja
migran Indonesia. Akibat dari hal yang disampaikan di atas masih banyak terjadi
pelanggaran norma ketenagakerjaan. Kebijakan sertifikasi kompetensi pekerja migran
Indonesia perlu peningkatan dari sisi penegakan hukum, kerja sama antar unit dan antar
instansi, peningkatan kerja sama dengan Negara penerima atau pengguna PMI,
peningkatan kuantitas dan kualitas balai latihan kerja beserta instruktur dan asesornya.
Kata kunci: Evaluasi, Implementasi, Sertifikasi Kompetensi, Pekerja Migran Indonesia

SEARCH