Model Kebijakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017/ NURLAELAH

NURLAELAH - Personal Name
Prof. Dr. Mukhneri Mukhtar, M.Pd (co-P) - Personal Name
Prof. Dr. Ma'ruf Akbar, M.Pd (P) - Personal Name

Model Kebijakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) pada
hakikatnya adalah sebuah aktivitas untuk memperoleh data dan informasi berkaitan
dengan kinerja sebuah kebijakan. Akhirnya dapat ditelusuri secara mendalam apakah
UAMBN berhasil mencapai tujuan sehingga berfungsi sebagaimana yang
dicanangkan. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah keunikan UAMBN
yang dualisme sistem yang berstandar nasional tapi implementasinya regional. Hasil
UAMBN juga belum difungsikan secara maksimal. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah evaluasi program dengan menggunakan model evaluasi
CIPP (Contexs - Input – Process – Product). Data yang dikumpulkan merupakan data
primer maupun data sekunder. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui studi
dokumentasi, observasi, angket, wawancara dengan nara sumber. Hasil penelitiannya
adalah: Pertama. Aspek aturan (landasan yuridis) yang dijadikan dasar hukum
penyelenggaraan UAMBN memiliki alasan yang rasional dan sesuai dengan hukum
serta pasal-pasal yang dirujuk. Aspek kebutuhan (landasan empiris) dan aspek
kepentingan (landasan konseptual) terbukti 88.89 % memenuhi kriteria evaluasi
karena mampu mengukur pencapaian hasil belajar yang diindikasikan dengan
tersedianya data nilai UABMN di provinsi DKI Jakarta tetapi fungsi UAMBN belum
berfungi sebagaimana kebijakan UAMBN. Kedua. Aspek Sumber Daya Manusia
(man), satuan pendidikan penyelenggara UAMBN, bahan ujian (material), metode:
sosialisasi, fakta integritas, dan sanksi (method), jadwal dan tata tertib pelaksanaan
UAMBN (regulation); dan biaya (money) 92,5 % memenuhi kriteria evaluasi. Ketiga.
Aspek pelaksanaan, pemeriksaan hasil ujian, monitoring, evaluasi, serta pelaporan
pelaksanaan UAMBN 100 % memenuhi kriteria evaluasi dan Keempat. Hasil ujian,
pengumuman hasil ujian dan penerbitan Surat Keterangan Hasil Ujian Akhir
Madrasah Berstandar Nasional (SKHUAMBN); serta dampak UAMBN 75%
memenuhi kriteri evaluasi karena penerbitan SKHUAMBN tidak sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan.
Kata kunci: Implementasi kebijakan, ujian madrasah, hasil belaja

SEARCH