Membaca pemahaman sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh pelajar. Mulai
dari pelajar usia dini hingga mahasiswa sekalipun. Karena kemampuan membaca
inilah yang akan membantu dalam mendapatkan pemahaman, menurut Marohaini.
Dimana proses pemahaman saat membaca harus memiliki tiga hal pokok. Seperti
pendapat Gillet dan Temple, ketiga pokok tersebut meliputi pengetahuan,
pemahaman terhadap struktur teks dan kegiatan untuk menemukan atau mencari
makna. Itu sebabnya di sekolah dasar atau sekolah dini banyak pendidik yang
mengajarkan membaca. Tujuan akhirnya agar tidak sekedar membaca cepat atau
semacamnya. Tetapi dari membaca, mampu menemukan pengetahuan, teori dan ide
yang baru.
Kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan reseptif pembelajaran
bahasa yaitu kemampuan memahami, memaknai, menginterpretasi, teks untuk
mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan.Masalah muncul apabila
konsentrasi membaca siswa rendah, teknik membaca siswa belum tepat, minimnya
fasilitas bahan bacaan. Bahan pembelajaran yang terintegrasi dengan teks
multimodal (lisan, tulisan, visual, audio dan audio visual) dan terintegrasi dengan
nilai-nilai pelajar pancasila, dapat menciptakan pembelajaran bahasa seutuhnya dan
lebih menarik. Tujuan penelitian ini menghasilkan produk bahan pembelajaran
berbasis discovery learning dengan teks multimodal sesuai dengan genre of
education pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV sekolah dasar.
Penelitian ini dilaksanakan tahun 2024. Penelitian ini merupakan research and
development dengan integrasi model Dick and Carey dan model Tomlinson.
Sampelnya random sampling, pada siswa Sekolah Dasar kelas IV di Jakarta Utara.
Berdasarkan validasi ahli baik aspek materi, media, dan bahasa menunjukkan
bahwa bahan pembelajaran berbasis discovery learning ini valid digunakan. Pada
tahap evaluasi perorangan dan kelompok kecil menunjukkan respon siswa sebesar
81,00 dengan kategori tinggi. Teknik analisis data adalah Uji N-Gain Score dan
Independent Sample t-Test. Hasil penelitiannya bahwa hasil uji efektivitas terhadap
56 siswa menggunakan desain pretest-postest menunjukkan bahan pembelajaran
bahasa Indonesia berbasis discoverey learning efektif untuk membangun
kemampuan membaca pemahaman siswa Sekolah Dasar Kelas IV. Kesimpulannya
bahan pembelajaran berbasis discovery learning dapat digunakan sebagai bahan
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Saran
peneliti selanjutnya dapat mengintegraiskan dengan mata pelajaran lain atau dengan
beberapa mata pelajaran yang sesuai dengan tingkatan sekolah dasar pada kelas dan
smester yang sama
.
Kata kunci: pengembangan bahan ajar membaca pemahaman,
discovery learning,

D1461

PD/ds D1461

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available