Model Sen-SQIM Dalam Inovasi Berkelanjutan Budaya Mutu Berbasis Partisipasi Stakeholder pada SMA Kota Bogor Dan Kota Jambi/ SAI'IN

SAI'IN - Personal Name
Prof. Dr. Endry Boeriswati, M.Pd (P) - Personal Name
Prof. Dr. Neti Karnati, M.Pd (co-P) - Personal Name

Penelitian ini bertujuan untuk merancang model inovasi budaya mutu yang adaptif dan
berkelanjutan dengan menekankan partisipasi aktif stakeholder dalam meningkatkan
keunggulan kompetitif sekolah. Pendekatan mixed method dengan strategi eksploratori
sekuensial digunakan untuk memperoleh data yang komprehensif. Studi etnografi dilakukan
di SMAIT Ummul Quro' Kota Bogor dan SMAIT Nurul Ilmi Kota Jambi untuk
mengeksplorasi dinamika budaya mutu berbasis inovasi berkelanjutan. Selanjutnya, metode
Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) digunakan untuk menguji
hubungan antar variabel yang teridentifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi lokal menjadi faktor kunci dalam mencapai
pendidikan berkualitas dengan memadukan kurikulum keislaman dan standar modern.
Inovasi melalui manajemen berbasis budaya mutu dan partisipasi stakeholder berkontribusi
secara signifikan terhadap keunggulan kompetitif sekolah, yang didukung oleh lima aspek
utama: reputasi sekolah, fasilitas berkualitas, pengajaran unggul, ekstrakurikuler partisipatif,
dan kepuasan stakeholder. Kolaborasi antara stakeholder dan kepemimpinan visioner di
kedua sekolah menciptakan inovasi pendidikan yang relevan dengan harapan masyarakat.
Model SEN-SQIM yang dihasilkan dalam penelitian ini menawarkan solusi adaptif bagi
institusi pendidikan dalam menciptakan inovasi berkelanjutan melalui pendekatan PDCA
(Plan-Do-Check-Act) dan partisipasi stakeholder. Keunggulan kompetitif sekolah tercapai
melalui budaya mutu yang mencakup kualitas pembelajaran (0.593), pelayanan (0.405), dan
fasilitas (0.716), yang memperkuat reputasi institusi. Model ini dapat diterapkan pada
berbagai jenis sekolah dan mendukung pendidikan yang relevan dan kompetitif di berbagai
skala. Temuan ini menegaskan bahwa inovasi berkelanjutan dalam budaya mutu hanya
dapat dicapai melalui keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi secara berkelanjutan.
Kata kunci: budaya mutu, inovasi berkelanjutan, PDCA, partisipasi stakeholder,
keunggulan kompetitif

SEARCH