Satuan Pengawas Internal (SPI) mempunyai peran yang penting dalam tata kelola birokrasi Pendidikan Tinggi. Sebagai unit pengawas internal, kinerja SPI sangat berguna dalam memitigasi risiko dan pencegahan fraud pada perguruan tinggi. Namun faktanya, kinerja SPI dinilai belum optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa permasalahan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang terdapat pada laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2023. Untuk itu, diperlukan strategi dalam meningkatkan kinerja SPI dalam pengawasan internal pendidikan tinggi pada Universitas Islam Negeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompetensi, kompensasi, dan intergritas terhadap kinerja Satuan Pengawas Internal pada Universitas Islam Negeri dan pembuatan model empirik dalam meningkatkan kinerja SPI berdasarkan hasil penelitian. Populasi penelitian ini adalah 150 pegawai yang ditunjuk sebagai SPI (Kepala, Sekretaris, dan Anggota) dan semuanya menjadi sampel dalam penelitian ini (sampel jenuh). Penelitian dilakukan pada seluruh Universitas Islam Negeri di Indonesia yang berjumlah 30 universitas. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan SEM-PLS berbantuan software smartpls versi 4. Temuan penelitian antara lain; terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi terhadap kinerja, integritas terhadap kinerja, kompetensi terhadap integritas, dan kompetensi terhadap kompensasi. Temuan lainnya yaitu integritas memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja satuan pengawas internal. Temuan penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh Universitas Islam Negeri dalam meningkatkan kinerja SPI berbasis kompetensi dan integritas

D1499

MP/ds D1499

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available