Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode latihan interval dan VO2 max terhadap daya tahan kecepatan (speed endurance) pada tim sepak bola di Kabupaten Karawang. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain factorial 2 x 3, yang melibatkan tiga metode latihan (intensif interval, short interval, ekstensif interval) serta dua tingkat VO2 max (tinggi dan rendah). Sampel penelitian terdiri dari 60 pemain berusia 16-17 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pemain dikelompokkan berdasarkan hasil tes VO2 max, dengan masing-masing kelompok diberikan metode latihan yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara metode latihan intensif interval, short interval, dan ekstensif interval terhadap daya tahan kecepatan. Selain itu, terdapat interaksi antara metode latihan dan VO2 max terhadap daya tahan kecepatan, dengan pemain ber-VO2 max tinggi menunjukkan peningkatan lebih besar dibandingkan pemain ber-VO2 max rendah. Metode latihan intensif interval dengan VO2 max tinggi memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan daya tahan kecepatan. Penelitian ini menyarankan penggunaan metode interval intensitas tinggi dan interval panjang untuk meningkatkan VO2 max dan daya tahan kecepatan secara efektif. Implikasi penelitian mencakup penerapan hasil untuk meningkatkan performa atletik dan kesehatan masyarakat, serta memotivasi penelitian lanjutan mengenai intervensi latihan lainnya.
Kata Kunci: Metode latihan interval; VO2 max; Speed endurance; Daya tahan kecepatan; Kapasitas aerobik

***
This study aims to analyze the effect of interval training methods and VO2 max on speed endurance in a soccer team in Karawang Regency. The study used an experimental method with a 2 x 3 factorial design, involving three training methods (intensive interval, short interval, extensive interval) and two levels of VO2 max (high and low). The study sample consisted of 60 players aged 16-17 years who were selected through a purposive sampling technique. Players were grouped based on their VO2 max test results, with each group given a different training method. The results showed a significant difference between the intensive interval, short interval, and extensive interval training methods on speed endurance. In addition, there was an interaction between the training method and VO2 max on speed endurance, with players with high VO2 max showing greater improvement than players with low VO2 max. The intensive interval training method with high VO2 max gave the best results in improving speed endurance. This study suggests the use of high-intensity interval and long interval methods to improve VO2 max and speed endurance effectively. Implications of the study include the application of the results to improve athletic performance and public health, as well as motivating further research into other training interventions.
Keywords: Interval training method; VO2 max; Speed endurance; Speed endurance; Aerobic capacity

2025000149may

PENJAS/sin MAY 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available

• Pengaruh Metode Latihan Interval dan VO2 Max Terhadap Speed Endurance : Studi Eksperimen pada Klub Sepakbola di Kabupaten Karawang