Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran IPAS berbasis
Project-Based Learning (PJBL) untuk meningkatkan kemandirian siswa. Metode
penelitian ini menggunakan Research and Development (R&D) dengan model
design instructional Dick & Carey dikombinasikan dengan pendekatan
Hannafin and Peck. Pada tahap evaluasi menggunakan experts review, one-to-one
evaluation, small group evaluation, dan field trial. Subjek penelitian siswa
Madrasah Ibtidaiyah At-taqwa 17 dan Madrasah Ibtidaiyah Duta dengan materi
bumiku sayang bumi malang pada proyek pengelolan sampah Tahun Ajaran
2024/2025 teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket, pre-test dan
post-test, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil uji kelayakan model
menunjukkan hasil rerata dari ahli desain instruksional 93,3% , ahli materi 97,5
%, ahli bahasa 90,8%. Pada nilai rerata evalusi one to one sebesar 93,5%, small
group 90, 8% dan field trial 4,89 dengan kategori baik. Pada uji efektivitas
menunjukkan hasil pre-test sebesar 61,67 mengalami kenaikan sebesar 28,5%
pada post-test 82,21 dengan persentase ketuntasan 92,85% sebanyak 26 orang
dengan hasil N-Gain sebesar 0,706 dan uji-t didapatkan t-hitung ≥ t-tabel (6,16 ≥
0,706). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran IPAS berbasis PJBL terbukti dapat meningkatkan kemandirian
siswa.
Kata Kunci: Project-Based Learning (PjBL), kemandirian siswa, model
pembelajaran IPAS, Madrasah Ibtidaiyah

2025000219ris

PD/sin RIS 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available