Fenomena meningkatnya kompleksitas tantangan pertahanan negara menuntut peran strategis Sumber Daya Manusia (SDM) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Rumpin Bogor dalam membentuk kader bela negara yang berkualitas. SDM yang profesional, berintegritas, dan memiliki kompetensi dalam pendidikan bela negara menjadi faktor utama dalam keberhasilan program pembinaan kesadaran bela negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas SDM Pusdiklat Rumpin Bogor dalam menjalankan program bela negara, mencakup aspek kompetensi, struktur organisasi, serta budaya kerja yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, serta analisis dokumen kelembagaan terkait kebijakan SDM dan kurikulum pelatihan bela negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM Pusdiklat memiliki peran yang krusial dalam mendukung efektivitas program bela negara. Kompetensi instruktur dan tenaga pendidik berkontribusi langsung terhadap keberhasilan peserta dalam memahami serta menginternalisasi nilai-nilai bela negara. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti belum optimalnya pembinaan SDM secara berkelanjutan, kebutuhan peningkatan kapasitas melalui pelatihan profesional, serta perlunya sinergi yang lebih baik dalam struktur organisasi guna meningkatkan efektivitas manajerial. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya reformasi manajemen SDM di Pusdiklat Rumpin Bogor dengan mengembangkan kebijakan penguatan kompetensi tenaga pendidik, optimalisasi sistem evaluasi kinerja, serta peningkatan budaya organisasi yang adaptif. Dengan demikian, Pusdiklat dapat lebih efektif dalam mencetak kader bela negara yang siap menghadapi tantangan pertahanan negara di masa depan.

2025000332eka

IM/sin EKA i

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available