Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan model pelatihan digital mindset berbasis blended learning pada level manajer perbankan. Model pelatihan dikembangkan dengan menggunakan penelitian pengembangan yang mengkombinasikan model Borg and Gall dan model Dick and Carey, dan model Rowntree. Proses pengembangan diawali dengan penelitian pendahuluan untuk mengumpulkan data dan informasi guna mengetahui permasalahan pembelajaran serta potensi pengembangan model. Berdasarkan langkah pengembangan model Dick, Carey, dan Carey, proses ini melewati evaluasi formatif, yaitu one-to-one pakar, uji one-to-one peserta pelatihan (user), uji kelompok kecil (small group), dan uji lapangan (field trial). Hasil evaluasi formatif menunjukkan rata-rata penilaian ahli materi sebesar 4,2, penilaian ahli desain 4,4, dan penilaian ahli media 4,4. Uji one-to-one mendapatkan nilai total rata-rata 4,3, uji small group mendapatkan rata-rata 4,3, dan pada field test nilai rata - rata yang didapatkan yaitu 4,1. Dari hasil evaluasi formatif, baik dari uji ahli maupun peserta pelatihan, disimpulkan bahwa model pelatihan digital mindset berbasis blended learning sangat layak digunakan. Model pelatihan DMX memiliki 5 sintak yaitu ignition, exploration, meet the expert, capstone&evaluation. Hasil uji-t pada skor pre-test dan post-test menunjukkan t-hitung sebesar 37,097, sehingga t-hitung > t-tabel 1,701 dengan nilai signifikansi < 0,05. Ini menunjukkan bahwa model pelatihan memiliki pengaruh signifikan. Analisis efektivitas model menunjukkan bahwa model ini sangat efektif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, dengan nilai N-Gain sebesar 0,84 atau 84%, yang menunjukkan perbaikan signifikan pada peserta pelatihan. Kata kunci: Blended Learning, Digital Mindset, Penelitian dan Pengembangan, Pelatihan Digital Mindset

2025000357car

TP/sin CAR 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available