Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh keterikatan
keagamaan terhadap niat pembelian kembali produk buatan Muslim di komunitas
Muslim Indonesia. Dengan melibatkan 622 responden, analisis dilakukan
menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan aplikasi
statistik LISREL melalui uji Multi-group Analysis untuk membandingkan perilaku
pembelian pada dua komunitas besar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Hasil
menunjukkan bahwa religiosity berpengaruh kuat terhadap customer commitment,
khususnya di Muhammadiyah, dibandingkan NU. Customer commitment terbukti
menjadi mediator utama yang memengaruhi repurchase intention pada kedua
kelompok. Sebaliknya food quality lebih dominan memengaruhi perceived value
pada NU dibandingkan Muhammadiyah dan hanya signifikan memengaruhi
repurchase intention di NU. Perceived value tidak berpengaruh langsung terhadap
repurchase intention di kedua komunitas. Temuan ini menegaskan bahwa strategi
pemasaran produk makanan halal harus disesuaikan dengan nilai-nilai dan pola
perilaku konsumsi yang khas dari masing-masing komunitas.
Kata kunci: Religiusitas, Kualitas Produk, Komitmen Konsumen, Persepsi Nilai
Konsumen, Niat Pembelian Ulang

2025000456ahm

IM/sin AHM 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available