Sektor publik perlu mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan layanan publik. Inovasi yang berkelanjutan terutama didorong oleh perilaku kerja inovatif atau innovative work behavior (IWB) dari para pegawai. Namun, penelitian mengenai IWB di sektor publik, khususnya di wilayah Asia, masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja (workload), dukungan atasan (supervisor support), dan keterikatan kerja (work engagement) terhadap IWB pegawai Badan Pusat Statistik (BPS). Sebanyak 384 pegawai BPS pusat dan provinsi menjadi responden. Model dikoseptualisasikan reflektif-formatif diuji dengan pendekatan Confirmatory Composite Analysis (CCA) dalam SEM-PLS dengan perangkat lunak SmartPLS 4.1.0.3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workload tidak berpengaruh langsung terhadap IWB, tetapi berpengaruh positif secara tidak langsung melalui mediasi work engagement. Sementara itu, supervisor support berpengaruh positif terhadap IWB baik secara langsung maupun melalui mediasi work engagement. Temuan ini menegaskan pentingnya work engagement sebagai faktor yang dapat mengoptimalkan pengaruh workload dan supervisor support terhadap innovative work behavior pegawai BPS. Work engagement yang tinggi mendorong pegawai untuk tetap bersemangat, berdedikasi, dan terserap penuh dalam pekerjaannya, sehingga meningkatkan kemampuan mereka untuk menciptakan, mempromosikan, dan menerapkan ide-ide baru di lingkungan BPS.

D1550

IM/sin D1550

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available