Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum adanya model latihan keterampilan
antisipasi teknik jatuhan tarikan pencak silat berbasis modifikasi functional training
yang disebut dengan model latihan antisipasi jatuhan tarikan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk menciptakan sebuah model latihan keterampilan antisipasi jatuhan
tarikan berbasis functional training. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan dengan desain model yang diadaptasi dari Borg and Gall. Subjek
penelitian adalah atlet pencak silat di Aceh bagian timur dengan menggunakan tiga
orang pakar ahli sebagai penilai. Sebelum uji coba produk di validasi oleh tiga orang
ahli dibidang pencak silat. Pengembangan model latihan ini dilakukan dengan
mengujicobakan model terhadap atlet pencak silat Langsa menggunakan uji
kelompok kecil yang berjumlah 12 orang atlet dan uji coba kelompok besar yang
berjumlah 35 orang atlet dimana metode yang digunakan adalah metode validitas
ahli dengan penilaian menggunakan skala nilai pakar yang dianalisis secara
kualitatif. Proses model latihan keterampilan antisipasi dilakukan melalui tahapan
pertama yaitu mencari potensi masalah, pengumpulan data, rancangan desain
produk, validitas desain, uji coba sekala kecil, revisi skala kecil, uji coba skala
besar, revisi sekala besar, uji efektifitas produk, revisi tahap akhir, desiminasi dan
implementasi. Intrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen
tes ketetampilan antisipasi teknik jatuhan tarikan yang telah di validasi dan di uji
realibilitasnya oleh para ahli dengan menggunakan atlet pencak silat aceh utara
sebagai sample tesnya. Kemudian setelah dilakukan uji efektifitas pada subjek
diperolehnya nilai Cohne’s D = 1.905564 dapat disimpulkan bahwa efektifitas
model ada pada kriteria tinggi.
Kata Kunci: Model Latihan, Antisipasi Tarikan, Functional Training

2025000514joh

PENJAS/sin JOH 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available