Mata kuliah Pengantar Akuntansi mengalami pemadatan dari 6 SKS menjadi 3 SKS. Perubahan ini memunculkan tantangan baru dalam mempertahankan capaian belajar mahasiswa pembelajaran yang penurunan dari rata-rata 83,03 menjadi 78,44, di bawah target capaian 85. Padahal mata kuliah ini menuntut tidak hanya penguasaan konsep dan aplikasi akuntansi, tetapi juga kemampuan mengembangkan solusi, kemandirian dan kerjasama, dan semangat belajar sepanjang hayat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta efektivitas model pembelajaran berbasis kasus dengan taksonomi pembelajaran signifikan Fink yang mendukung pembelajaran ini. Model dikembangkan menggunakan metode Research and Development (R&D) berdasarkan langkah-langkah dari Borg & Gall, yang mengadopsi dan memodifikasi pendekatan sistematis dari The Systematic Design of Instruction oleh Dick & Carey dalam tahap perancangan dan pengembangan produk pendidikan. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan utama. Pertama, model yang dihasilkan terdiri dari tujuh langkah, yaitu identifikasi, analisis, evaluasi, rekomendasi, diskusi, presentasi, dan refleksi. Pendidik dan peserta didik berinteraksi dalam pembelajaran baik secara mandiri maupun kelompok dengan perangkat pendukung berupa e-book bahan ajar, panduan peserta didik, dan pedoman pendidik. Kedua, uji kelayakan menunjukkan bahwa model dinilai sangat layak untuk diterapkan, dengan skor kelayakan rata-rata penilaian dari ahli materi, ahli desain dan ahli media sebesar 95,25. Ketiga, uji efektivitas menunjukkan capaian belajar mahasiswa dengan nilai akhir rata-rata sebesar 85,09 berada di atas target capaian. Temuan ini menunjukkan bahwa model dan perangkat pendukungnya layak dan efektif, serta dapat menjadi solusi bagi pembelajaran Pengantar Akuntansi yang terdampak pemadatan kurikulum. Kata kunci: model pembelajaran, pembelajaran berbasis kasus, Pengantar Akuntansi, taksonomi pembelajaran signifikan Fink

2025000533yan

TP/sin YAN 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available