Determinasi Pengaruh Sosial, Kondisi Fasilitas, Kebiasaan Keuangan, Literasi Keuangan Digital terhadap Perilaku Penggunaan QRIS melalui Niat untuk Melanjutkan Penggunaan dengan Literasi Keuangan Digital sebagai Variabel Moderasi pada Pelaku UMKM di Indonesia/ DYAH CAHYASARI

Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si (P) - Personal Name
Prof. Dr. Umi Widyastuti, S.E., M.E (Co-P) - Personal Name
Dyah Cahyasari - Personal Name

Transformasi digital dalam sektor keuangan telah menghadirkan berbagai instrumen pembayaran non-tunai, salah satunya adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang dikembangkan oleh Bank Indonesia sebagai sistem pembayaran digital nasional. Tingkat adopsi QRIS di kalangan pelaku UMKM masih belum optimal, meskipun telah tersedia infrastruktur dan kebijakan pendukung. Kondisi ini mendorong pentingnya pemahaman lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social influence, facilitating condition, financial habit, dan digital financial literacy terhadap QRIS usage behavior melalui intention to continue using, dengan digital financial literacy sebagai variabel moderasi pada pelaku UMKM di Indonesia. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan responden pelaku usaha mikro di dua pulau dengan tingkat penggunaan QRIS tertinggi, yaitu Jawa dan Sumatera. Model penelitian dikembangkan melalui integrasi tiga teori utama: Behavioral Finance sebagai grand theory, UTAUT2 sebagai applied theory, dan Financial Literacy Theory sebagai middle theory. Hasil analisis menggunakan PLS-SEM menunjukkan bahwa variabel social influence, facilitating condition, intention to continue using memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap QRIS usage behavior, sementara financial habit dan digital financial literacy secara langsung tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap usage behavior. Social influence, financial habit dan digital financial literacy secara langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap intention to continue using, namun facilitating condition menunjukkan pengaruh yang sebaliknya, yaitu tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intention to continue using. Intention to continue using terbukti sebagai mediator yang positif dan berpengaruh signifikan dalam menjembatani pengaruh social influence, financial habit, dan digital financial literacy terhadap QRIS usage behavior. Artinya, ketiga faktor tersebut dapat mendorong perilaku penggunaan QRIS secara lebih kuat apabila pelaku usaha memiliki niat berkelanjutan untuk terus menggunakannya. Namun demikian, Digital financial literacy tidak memoderasi secara signifikan pengaruh antara intention to continue using terhadap QRIS usage behavior, bahkan menunjukkan arah pengaruh negatif yang cenderung melemahkan hubungan tersebut. Kata Kunci: QRIS, UMKM, Keuangan Perilaku, Literasi Keuangan Digital, UTAUT2, Perilaku Penggunaan, Niat untuk Melanjutkan Penggunaan.

SEARCH