Penelitian ini bertujuan mengembangkan model bahan ajar keterampilan berbicara Bahasa Inggris penerbangan berbasis korpus untuk memenuhi kebutuhan pilot dan pemanduan lalu lintas udara (PLLU) dalam memperoleh sertifikasi ICAO English Language Proficiency (IELP). Peserta IELP meliputi personel aktif maupun mahasiswa yang sedang mempersiapkan kelulusan. Bahan ajar IELP yang tersedia saat ini dinilai belum sepenuhnya mencerminkan situasi target, khususnya dalam menghadapi kondisi tidak normal. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan bahan ajar berbasis korpus dengan mengintegrasikan pendekatan Data-Driven Learning (DDL) yang memungkinkan siswa mempelajari pola bahasa otentik yang relevan dengan komunikasi penerbangan. Penelitian difokuskan pada lima pertanyaan: (1) bagaimana kebutuhan terhadap model bahan ajar berbasis korpus dianalisis; (2) bagaimana prosedur pengembangan model; (3) bagaimana prototipe bahan ajar dirancang; (4) seberapa layak model diterapkan; dan (5) seberapa efektif model tersebut dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris. Pengembangan model dilakukan menggunakan Successive Approximation Model (SAM), yang mencakup tiga tahap utama: persiapan, desain iteratif, dan pengembangan iteratif. Hasil penelitian menunjukkan adanya kebutuhan mendesak akan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa PLLU. Prototipe bahan ajar dirancang dengan memadukan prinsip DDL dan pembelajaran berbasis kasus, sehingga siswa dapat berlatih dalam konteks komunikasi penerbangan yang autentik. Kelayakan model divalidasi melalui evaluasi para ahli dalam pengajaran Bahasa Inggris, linguistik korpus, dan desain pembelajaran, dengan rata-rata skor penilaian sebesar 4,5. Survei terhadap siswa dan dosen menunjukkan tanggapan positif serta rekomendasi penggunaan model ini di masa depan. Efektivitas model diuji menggunakan Wilcoxon Signed Ranks test, yang menunjukkan peningkatan signifikan skor keterampilan berbicara siswa setelah menggunakan bahan ajar (Asym. Sig. (2-tailed) = 0.046, p < 0.05) dibandingkan sebelum penggunaan. Hasil ini menunjukkan bahwa model bahan ajar berbasis korpus efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara Bahasa Inggris penerbangan bagi mahasiswa PLLU. Produk akhir berupa buku ajar berbasis korpus dalam dua edisi, untuk siswa dan pengajar, yang diharapkan berkontribusi pada pengembangan teknologi pendidikan khususnya dalam pengajaran Bahasa Inggris penerbangan berbasis data.

D1581

LT/ds D1581

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available