Perpustakaan Sekolah Pascasarjana UNJ
Universitas Negeri Jakarta

Keberagaman Gender Dewan Direksi, IPO Underpricing dan Kinerja Jangka Panjang IPO di Indonesia/ DIANA RIYANA HARJAYANTI

No image available for this title
Penelitian ini untuk meneliti keberagaman gender dewan direksi terhadap IPO underpricing pada penawaran umum perdana (IPO) di Indonesia dengan kepemilikan CEO sebagai variabel moderasi. Selain itu penelitian ini juga mengukur kinerja jangka panjang perusahaan yang melakukan IPO di Indonesia 6-36 bulan dengan menggunakan metode CARs dan BHARs. Penelitian ini juga dikembangkan dengan meneliti keberagaman gender, IPO underpricing, board size, firm size, firm age, IPO proceeds, dimana secara teori dan empiris telah terbukti mempengaruhi kinerja jangka panjang IPO. Sampel yang digunakan adalah 445 perusahaan IPO yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2010 hingga 2022. Pada model pertama untuk melihat faktor lain yang dapat memperkuat pengaruh keberagaman gender terhadap IPO underpricing maka digunakan CEO ownership sebagai variabel moderating. Model kedua meneliti apakah kinerja jangka panjang IPO underperformed atau overperformed dengan menggunakan metode CARs dan BHARs. Model ketiga meneliti pengaruh keberagaman gender, IPO underpricing, board size, firm size, firm age, IPO proceeds terhadap kinerja jangka panjang IPO. Analisis menggunakan regresi linier berganda yang dimoderasi. Hasil uji ketahanan konsisten dengan analisis utama. Temuan yang menjadi novelty dalam penelitian ini adalah kehadiran dan jumlah eksekutif perempuan dalam dewan direksi secara signifikan dan negatif berhubungan dengan underpricing IPO dan juga terhadap kinerja jangka panjang IPO. CEO ownership terbukti memoderasi hubungan keberagaman gender dewan direksi terhadap IPO underpricing. Hasil ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menggunakan variabel karakteristik perusahaan dan indikator keuangan untuk mengukur IPO underpricing dan kinerja jangka panjang IPO. Sehingga penelitian ini merekomendasi penerapan kehadiran eksekutif perempuan selain memenuhi syarat adanya keberagaman gender dewan direksi sebaiknya jumlahnya harus cukup mewakili persentase terhadap total direksi dalam struktur dewan sebagai indikator keberagaman yang proporsional. Perlu adanya regulasi yang mewajibkan keberagaman dalam struktur dewan, diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk lebih responsive dalam penetapan jumlah kuota minimal eksekutif perempuan dalam dewan direksi. Kepemilikan CEO dapat mengurangi pengaruh keberagaman gender dalam menurunkan IPO underpricing karena ketika CEO memiliki saham dalam jumlah signifikan maka pemilik perusahaan akan mempertimbangkan kepentingan perusahaan dan eksternal investor. Kata Kunci: Keberagaman Gender, IPO Underpricing, CEO Ownership, Kinerja Jangka Panjang IPO, Indonesia
Availability
D1579IM/ds D1579Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable
Detail Information
Series Title

-

Call Number

IM/ds D1579

Publisher

Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Jakarta.,

Collation

xxiv, 194 hlm.: ilus.; 29,5 cm.

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

NONE

Detail Information
Content Type

-

Media Type

-

Carrier Type

-

Edition

Cetakan ke- 1

Subject(s)

-

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility
No other version available

Select Language

Advanced Search

License

This software and this template are released Under GNU GPL License Version 3.