Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh workplace spirituality, terhadap employee wellbeing dengan workforce agility dan organizational identification sebagai pemediasi. Kepentingan penelitian berhubungan dengan kondisi ekonomi, dinamika bisnis, dan mengisi celah penelitian yang sudah ada. Metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan pendekatan Partial Least Square (PLS) dipakai untuk membuktikan hipotesis yang telah dibuat sebelumnya, 280 sampel karyawan pekerja sektor perbankan swasta kategori KBMI 3 menjadi unit analisis pada penelitian. Hasil pengujian secara langsung; 1) workplace spirituality berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee wellbeing, peningkatan nilai workplace spirituality diikuti peningkatan nilai employee wellbeing, 2) workplace spirituality berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational identification, peningkatan nilai workplace spirituality diikuti peningkatan nilai organizational identification, 3) workplace spirituality berpengaruh positif dan signifikan terhadap workforce aglitiy, peningkatan nilai workplace spirituaty diikuti peningkatan nilai workforce agility, 4) workforce agility berpengaruh positif dan signifikan employee welbeing, peningkatan nilai workforce agility diikuti peningkatan nilai employee wellbeing, 5) organizational identification berpengaruh positif dan signifikan employee wellbeing, peningkatan nilai organizational identification diikuti peningkatan nilai employee wellbeing. Hasil pengujian tidak langsung; 6) workforce agility memediasi secara parsial pengaruh workplace spirituality terhadap employee wellbeing, 7) organizational identification memediasi secara parsial pengaruh workplace spirituality terhadap employee wellbeing. Temuan baru dalam penelitian terungkap bahwa kelincahan karyawan adalah kemampuan karyawan untuk beradapatasi terhadap perubahan yang cepat sesuai ciri khas industri perbankan sedangkan kemampuan inovasi karyawan dalam konteks yang berbeda. Diversitas karyawan serta kondisi aktual bisnis menjadi faktor yang memperlemah. Hasil penelitian memiliki implikasi pada kebijakan kesejahteraan karyawan di industri perbankan swasta yang biasanya di dominasi oleh faktor materialis sehingga dapat dimodifikasi kembali pada bidang operasional perusahaan sebagai sarana meningkatkan kemampuan adaptasi karyawan di situasi yang berubah sangat cepat. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme spesifik dan kondisi kontekstual yang dapat mempengaruhi hubungan dalam berbagai sektor industri. Kata kunci: workplace spirituality, organizational identification, workforce agility, employee wellbeing

2025000568rul

IM/sin RUL 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available