Evaluasi Implementasi Renstra Kementerian Agama dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Raudhatul Athfal
Tujuan penelitian adalah melakukan identifikasi terperinci tingkat efektivitas program, analisis dan elaborasi implementasi Renstra Kementerian Agama 2015-2019 terhadap peningkatan mutu Pendidikan Raudhatul Athfal (RA). Pendekatan penelitian evaluasi program ini menggunakan metode mix-method, pertama pendekatan kualitatif menggunakan analisis Deskriptif, kedua pendekatan kuantitatif untuk mengukur kebenaran data yang dikumpulkan ketika waktu penelitian. Desain evaluasi program dalam penelitian ini menggunakan kombinasi model CIPP-DEM-Proses Edward III menjadi model SIP-D) yang didapati empat komponen evaluasi yaitu: dimensi konteks terdiri dari akses, APK RA dan RA terakreditasi. Dimensi input terdiri dari status kelembagaan RA, tenaga pendidik, manajemen, potret RA dalam SNP, dimensi proses terdiri dari anggaran, program prioritas, komitmen Kemenag, proses mutu SDM, kebijakan anggaran, birokrasi dan disposisi kebijakan RA. Dimensi produk terdiri dari: benchmark, meningkatnya jumlah RA terakreditasi, terdapat RA Model, mutu RA secara nasional, dan RA menjadi pilihan utama masyarakat. Subjek, penelitian ini terdiri dari dokumen Renstra, Peraturan Menteri Agama, pendapat atau perspektif dari para perwakilan pejabat di Kemenag, guru RA, lembaga RA, pengawas RA dan IGRA. Pengambilan data melalui penyebaran kuesioner pada guru-guru RA yang tersebar di Indonesia sampel di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Teknik penentuan subyek penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan tingkat efektivitas Renstra 2015-2019 terhadap implementasi program pada RA. Hasil evaluasi, rerata seluruh komponen pada dimensi program (1) Konteks mutu RA berada pada katagori tinggi, akses katagori sedang, dan APK RA katagori tinggi, dan RA terakreditasi kaatgori sedang,secara umum dimensi kontek katagori sedang (2). Input dengan dimensi status kelembagaan RA, tenaga pendidik, manajemen, potret RA dalam SNP kategori rendah - sedang, (3). Proses terdiri dari dari anggaran, program prioritas, komitmen Kemenag, proses mutu SDM, kebijakan anggaran, birokrasi dan disposisi kebijakan RA kategori nilai sedang/baik, (4). Produk dengan dimensi benchmark, meningkatnya jumlah RA terakreditasi, terdapat RA Model, mutu RA secara nasional, dan RA menjadi pilihan utama masyarakat. kategori nilai sedang/baik. Penerapan evaluasi program menggunakan kombinasi model CIPP-DEM-Proses Edwards III menjadi model evalausi SIP-D mampu menjadi solusi pembuktian terhadap Implementasi Rencana Strategis Kementerian Agama dalam peningkatan mutu Pendidikan pra sekolah Raudhatul Athfal.
2025000574ibn | PEP/sin IBN 2025 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Call Number
PEP/sin IBN 2025
Publisher
Prodi Doktor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ :
Jakarta.,
2025
Collation
78 hlm. : ilus. ; 21 cm.
Statement of Responsibility
-
No other version available