Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan instrumen lingkungan
belajar yang didasari oleh teori pendidikan jarak jauh (distance learning) dengan
rancangan khusus pada faktor sensitif budaya pada lingkungan belajarnya sebagai
grand theory yang digunakan. Maka dari itu, dalam rancangan instrumen
lingkungan belajar ini memerlukan keterkaitan yang mengacu pada three social
organization dimension dari Moos (1979) dan empat dimensi dari Geert Hofstede
& Michael H. Bond (1984). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
instrumen lingkungan belajar pendidikan jarak jauh untuk Universitas Terbuka
yang dapat digunakan di perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan
pendidikan jarak jauh. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan
instrumen dengan pendekatan penelitian eksploratori metode campuran sekuensial
dengan menggunakan sampel sebanyak 912 mahasiswa yang tersebar di seluruh
Indonesia. Hasil penelitian ini memperoleh tingkat reliabilitas pada rentang -4≤
θ≤+2 yang dikaitkan dengan reliabilitas estimasi antara 0,80 dan 0,95. Hal ini
menunjukkan bahwa instrumen ini dapat mengukur secara mantap keadaan
sebenarnya lingkungan belajar mengajar pendidikan jarak jauh di Universitas
Terbuka. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam upaya
menjaga kualitas lingkungan pembelajaran jarak jauh pada pendidikan tinggi di
Indonesia melalui pengembangan instrumen lingkungan pembelajaran jarak jauh
bagi Universitas Terbuka sebagai bentuk refleksi mahasiswa Universitas Terbuka
terhadap bahan ajar dan evaluasinya bagi sivitas akademika Universitas Terbuka.
Kata Kunci: pengembangan instrumen; lingkungan belajar; pendidikan jarak jauh;
Indonesia; Universitas Terbuka

2025000572lis

PEP/sin LIS 2025

Perpustakaan Pascasarjana UNJ

Available